Header Ads

Masjid Kembali Dibakar oleh Pemukim Yahudi

Salah satu dari tiga masjid di desa Tuba-Zangariyye di Galilea Atas Minggu malam kemarin (2/10) dibakar dalam sebuah serangan "label harga".

Diperkirakan bahwa para penyerang tiba di masjid sekitar pukul 01:30 malam dan membakarnya.

Seluruh interior masjid habis terbakar, menyebabkan kerusakan berat. Kitab suci Al-Quran di masjid tersebut juga dibakar.

Grafiti dengan tulisan "label harga" juga ditemukan di dinding masjid.

Komandan Polisi Distrik Utara Mayor Jenderal Atia Roni yang berada di lokasi menggambarkan insiden itu sebagai serangan sangat serius dalam konteks serangan 'label harga." Atia telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden tersebut dan membawa para pelaku ke pengadilan.

Penduduk desa menggambarkan serangan terhadap masjid itu sebagai sangat serius.

"Sudah jelas bahwa ekstremis Yahudi melakukan ini, meskipun adanya perpecahan internal yang kami miliki, tidak ada warga muslim di sini berani membakar masjid," kata salah satu warga.

Pemimpin oposisi Tzipi Livni berkomentar mengenai insiden tersebut, mengatakan bahwa jika itu memang serangan itu dilakukan sebagai bentuk dari aksi "label harga", maka serangan itu harus dikutuk.

"Pembakaran masjid bertentangan dengan nilai-nilai Israel sebagai negara Yahudi," katanya menegaskan. (fq/hrzt/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.