Header Ads

Pejabat NTC Minta NATO Tetap Berada di Libya Minimal Satu Bulan

Rezim baru Libya menginginkan NATO tetap menjalankan misinya di negara Afrika utara tersebut "setidaknya untuk satu bulan lagi", menteri perminyakan dan Keuangan pemerintahan interim Ali Tarhuni mengatakan pada hari Selasa kemarin (25/10).

"Saya meminta NATO untuk tetap di Libya setidaknya untuk satu bulan lagi," katanya kepada wartawan di kota timur Benghazi, tempat kelahiran pemberontakan yang berhasil menggulingkan Muammar Gaddafi.

Permintaannya ini datang empat hari setelah NATO mengumumkan rencana untuk mengakhiri tujuh bulan misinya di Libya pada 31 Oktober mendatang.

Aliansi militer Barat, yang meluncurkan serangan udara terhadap pasukan Gaddafi pada akhir Maret, akan mengeluarkan keputusan resmi pekan depan, setelah berkonsultasi dengan PBB dan pemerintah sementara Libya.(fq/afp/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.