Header Ads

Israel Mempercepat Pembangunan Bagi 5.000 Pemukim Yahudi

Israel mempercepat pembangunan rumah bagi pemukim Yahudi, setelah pemungutan suara Unesco yang menerima keanggotaan Palestina penuh. Israel mengatakan akan mempercepat pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur - dan membekukan transfer dana kepada Otoritas Palestina.

Pengumuman itu datang sehari setelah Palestina memenangkan keanggotaan penuh dari PBB budaya organisasi, Unesco. Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan langkah itu akan mempercepat kehancuran proses perdamaian.

Pemerintah Israel telah menjelaskan dukungan suara kepada Palestina di Unesco sebagai "tragedi". Seorang juru bicara kementerian luar negeri Israel, Yigal Palmor, mengatakan kepada BBC bahwa langkah-langkah yang dirancang untuk meningkatkan tekanan terhadap Palestina.

Palmor mengatakan kebijakan Israel itu, sebagai "Respon terhadap langkah sepihak yang ditujukan atas sikap konfrontasi dengan Israel di PBB dan di tempat lain di kancah internasional".

"Mereka (Palestina) seharusnya tidak membuang-buang waktu dengan semua manuver. Mereka harus terus melakukan negosiasi," katanya.

Pemerintah Israel mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyerukan untuk mempercepat pembangunan sekitar 2.000 unit rumah. Dikatakan konstruksi di "daerah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, berkaitan dengan masa depan agar dearah tetap di tangan Israel", ujar seorang pejabat Israel.

Wartawan BBC Kevin Connolly mengatakan pengumuman itu sebagai hukuman bagi Palestina dan peringatan kepada negara-negara yang mendukung Palestina di UNESCO, bahwa Israel akan bereaksi lebih keras lagi jika hal serupa terjadi lagi pada di badan-badan keanggotaan di PBB terhadap Palestina.

Hampir 500.000 pemukim baru Yahudi yang dirancang di wilalyah Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Pemukiman Yahudi itu adalah ilegal berdasarkan hukum internasional, walaupun Israel tetap menolak hukum internasional itu. (mh/tm/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.