Header Ads

Presiden Kyrgyzstan yang Baru Terpilih Akan Tutup Pangkalan Militer AS

Presiden terpilih Kyrgyzstan Almazbek Atambayev mengatakan negaranya telah memperingatkan AS untuk menutup pangkalan militer setelah sewa pengkalan itu berakhir pada 2014.

"Negara kami akan menghormati semua perjanjian internasional, tetapi kami telah memperingatkan kedutaan AS bahwa mereka akan harus menutup pangkalan mereka tahun 2014," kata Atambayev seperti dikutip AFP, Selasa kemarin (1/11).

Dia membuat pernyataan tersebut setelah ia terpilih sebagai presiden negara Asia Tengah oleh mayoritas pemilih pada hari Minggu lalu.

Manas Air Force Base, yang saat ini digunakan AS untuk operasi dukungan dalam sepuluh tahun perang Afghanistan, terletak di bandara sipil di pinggiran ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek.

"Bandara kami adalah salah satu bandara sipil dan harus terlibat dalam kegiatan sipil. Ini membawa asosiasi buruk ketika Anda mendarat di lapangan terbang dan ada pesawat militer di dalamnya," kata Atambayev.

Pangkalan udara itu telah digunakan sejak invasi pimpinan AS ke Afghanistan pada tahun 2001 dan telah memainkan peran utama dalam operasi pimpinan AS di Afghanistan.

Pemerintah Kyrgyzstan ingin menutup pangkalan tersebut di 2009 karena adanya masalah yang disebabkan oleh pasukan AS yang ditempatkan di Manas. Namun, para pejabat AS berhasil menegosiasikan kesepakatan baru.(fq/prtv/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.