Header Ads

Mirip Berhala, Salafi Mesir Kembali Serukan Agar Patung Firaun Ditutup

Juru bicara untuk kelompok "Seruan Salafi" Mesir, Abdul Mun'im Syahat, telah menegaskan kembali dan membela seruan kelompoknya sebelumnya untuk menutupi peninggalan arkeologis berharga patung Firaun Mesir dengan lilin, mengklaim bahwa patung tersebut menyerupai berhala.



Dalam pernyataannya untuk surat kabar al-Rai Al-Aam, ia menegaskan kembali seruannya untuk menutupi wajah patung Firaun Mesir dengan lilin karena patung itu dianggap menyerupai berhala yang hadir di Makkah pada masa-masa awal berkembangnya agama Islam.

Kelompok Salafi menuai kecaman ketika mereka pertama kali mengungkapkan niat mereka ini, terutama mengingat kenyataan bahwa peninggalan Firaun telah menarik sejumlah wisatawan ke Mesir setiap tahun, dengan capaian devisa hingga 15 persen dari pendapatan negara.

"Sangat keliru ditafsirkan di beberapa media bahwa Salafi ingin menanamkan teror dan ketakutan di hati rakyat Mesir dalam upaya untuk menakut-nakuti mereka dari penyebaran dakwah Islam," tegasnya.

"Kami tidak ingin menakut-nakuti orang-orang Mesir. Kami ingin menerapkan syariat Islam seperti yang diperintahkan oleh Allah SWT," lanjutnya menjelaskan.

Tersebar rumor baru-baru ini bahwa kelompok Salafi telah menghancurkan beberapa patung arkeologis di Giza.

Namun, Menteri urusan purbakala Mesir, Mustafa Amin, mengatakan bahwa rumor tersebut adalah palsu.(fq/bikyamasr/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.