Header Ads

Aksi "Jumat Tahanan Revolusi" Tersebar di Seluruh Suriah, Kibaran al-Liwa Meninggi, Puluhan Syahid! [foto]

Hari Jumat, untuk kesekian kalinya kembali membuat takut penguasa dzalim Bashar al-Assad. Kaum Muslim di Suriah, di wilayah negeri Syam, kembali turun ke jalan-jalan di seluruh daerah dalam aksi Jumat Tahanan Revolusi, Jumat, 20/01/2012. Mereka menuntut pembebasan para tahanan yang ditangkap rezim berkuasa sejak pertama kali revolusi.


Kebangkitan rakyat Suriah tak bisa ditutupi, sekalipun rezim berusaha untuk menutup-nutupinya. Para aktivis revolusi di berbagai daerah bersatu untuk memberitakan tuntutan kaum Muslim di Suriah dan mengupdate video-video aksi mereka melalui halaman internet.

Jumat kemarin, merupakan aksi protes Jumat ke-45 yang digelar warga Suriah di seluruh daerah untuk melawan Assad. Tercatat lebih dari 500 lokasi tempat berbeda di seluruh Suriah, kaum Muslim melancarkan aksinya, menunjukkan seruan revolusi semakin tersebar. Aksi tersebar di seluruh daerah mulai dari ujung selatan hingga utara Suriah.

Para pengunjuk rasa mulai keluar dari masjid-masjid mereka usai sholat Jumat menuju jalan-jalan atau lapangan dan tempat-tempat berkumpul lainnya. Yel-yel seruan revolusi secara serentak merek dengungkan.

Di beberapa tempat kaum Muslim berkumpul dengan meneriakkan yel-yel "Labaik-labaik ya Allah". Mereka juga meninggikan panji-panji Rasulullah berwarna putih bertuliskan kalimah tauhid. Sementara di tempat lainnya, warga melancarkan aksi berbarengan dengan pemakaman para syuhada yang syahid setelah dibunuh rezim Bashar al-Assad.

Dilaporkan kekerasan terjadi di beberapa area setelah sholat Jumat kaum Muslim. Pasukan keamanan berusaha mencegah para jamaah Masjid Omari menghadiri aksi di selatan kota Daraa, kata aktivis.

Pasukan mengeluarkan kekuatan penuh pasukan ketika protes dimulai di Aleppo, Latakia, dan Idlib. Seorang tentara yang memihak rakyat dibunuh di Daraa.

Sekurang-kurang 21 syuhada telah menjadi syahid dibunuh pasukan rezim di Idlib, Homs, Hama, Bukamal, Duma dan Daraa. Mereka yang tewas, termasuk seorang petugas keamanan di Daraa yang diculik dan dibunuh rezim karena mendukung revolusi.

Penahanan atas para pengunjuk rasa serta penganiayaan atas mereka telah terjadi di jantung Revolusi sejak awal. Meskipun protokol Liga Arab menyerukan untuk melepaskan tahanan, rezim terus menahan ribuan tahanan, dengan puluhan orang lebih ditangkap setiap hari.

Dikabarkan lebih dari 80.000 warga pendukung revolusi ditahan rezim berkuasa. Tentu saja, mereka mendekam di balik jeruji dengan mendapatkan siksaan dan tekanan dari penguasa diktator.

Sementara itu, para aktivis mengatakan sebanyak 740 warga sipil telah syahid selama satu bulan terakhir. Mereka juga mengatakan, pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa setidaknya dua puluh kali, kadang-kadang ketika pemantau hadir.

Demikianlah, rakyat Suriah tidak berhenti untuk melawan rezim diktator teman setia Barat, Bashar al-Assad. Mereka tidak memiliki rasa takut lagi untuk mengatakan kebenaran di tangan penguasa zhalim sehingga maut datang atau kemenangan.

Semua tindakan zhalim penguasa setempat tidak sanggup menghentikan keinginan umat untuk melakukan perubahan. Kaum Muslim di berbagai daerah tetap turun ke jalan-jalan hingga beberapa hari ini untuk melawan rezim Bashar al-Assad.

Semua ini mengingatkan kita kepada Rasulullah Saw yang telah bersabda:

« Ø£َلاَ Ø¥ِÙ†َّ عُÙ‚ْرَ دَارِ الإِسْلاَÙ…ِ الشَّامُ »

Ketahuilah, induk dan tempat terbaik dari Dar al-Islam adalah Syam.

Semoga Allah Swt. segera menurunkan pertolongan-Nya berupa kemenangan Islam di bawah naungan Khilafah. Semakin dekat, insya Allah. [m/syam.revolution/aljzr/syabab.com]
Lihat Foto:
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!   Click to open image!
Click to open image!


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.