Header Ads

Bentrok Demo di Papua, Upaya Mencari Perhatian Asing

Pihak Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sengaja membuat bentrok dengan aparat keamanan saat berunjuk rasa agar mendapat perhatian pihak asing.



"Mereka itu sengaja bentrok dengan aparat agar mendapat sorotan pihak asing. Pihak aparat dituduh melakukan pelanggaran HAM. Ini skenario yang dijalankan kelompok-kelompok di Papua," kata pengamat intelijen, RE Baringbing kepada itoday, Kamis (25/10).

Menurut Baringbing, Organisasi Papua Merdeka (OPM) maupun kelompok lainnya ingin mendapat perhatian dunia internasional. "Saat ini, berbagai kelompok di Papua ingin mendapat perhatian dari asing. Mereka pun berharap asing menekan Jakarta agar memberikan kemerdekaan bagi Papua," ujarnya.

Kata Baringbing, isu paling sensitif yang ingin digulirkan kepada asing yaitu terjadi pelanggaran HAM di Papua. "Saat terjadi demo, dan bentrok, tentunya warga Papua yang jadi korban, padahal aparat keamanan juga terkena korban. Kalau warga Papua yang korban, organisasi-organasisi seperti OPM menjual ke asing bahwa terjadi pelanggaran HAM. Ini kerjaan yang mereka lakukan," jelas Baringbing.

Selain itu, ia juga mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai warga asing yang melakukan kunjungan ke Papua. "Walaupun warga asing sebagai peneliti atau wisatawan, pemerintah harus tetap mewaspadai, bisa saja mereka melakukan kegiatan intelijen," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan massa yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) bentrok dengan aparat Polres Manokwari dalam unjuk rasa mendukung sidang International Lawyers For West Papua di Inggris, Selasa (23/10) di depan kampus Universitas Negeri Papua (Unipa).[itoday/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.