Header Ads

Tuding Ba'asyir, Ansyad Mbai Asal Bunyi

Tudingan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbai kepada amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir, dianggap asal bunyi.

Tidak mungkin Ba'asyir yang terjerat kasus terorisme, yakni merencanakan atau menggerakkan pelatihan militer di Aceh, bisa mengendalikan aksi teror karena sedang ditahan di rumah tahanan (rutan) Mabes Polri Jakarta. Ba'asyir divonis 15 tahun oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juni 2011.

Sebagaimana diberitakan, Ansyad Mbai menuduh Ba'asyir mengendalikan tiga aksi teror yang terjadi belakangan ini di Solo, Jawa Tengah. Ansyad menyebut Ba'asyir sebagai komandan bagi para pelaku teror.

"Sebaiknya Mbai merasakan dulu Rutan Mabes Polri, biar mengetahui pengamanan di sana," ujar Ketua Tim Pembela Muslim (TPM) Mahendradatta kepada INILAH.COM, Rabu (5/9/2012).

Pengamanan untuk Ba'asyir sangat ketat, setiap pembicaraan dengan tamu selalu didampingi oleh petugas. Ia menegaskan tudingan Ansyad Mbai tidak benar karena Polri memantau setiap pergerakan Ba'asyir. "Tudingan Mbai jika Ustad Ba'asyir yang mengontrol teror Solo dari dalam Rutan, sama sekali tidak benar, hanya pepesan kosong," ujarnya.

Selaku penasihat hukum, Mahendra tidak akan menempuh jalur hukum karena tuduhan Ansyad Mbai untuk mencari sensasi semata. "Tidak usah ditanggapi karena justru akan dijadikan publisitas," katanya. [inilah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.