Header Ads

Al-Qaidah: AS Menarik Diri dari Irak karena Ekonomi Mereka Hancur

AS menarik pasukannya dari Irak karena ekonomi mereka runtuh dan dalam upaya menghemat uang, sebuah kelompok terdepan Al-Qaidah mengatakan dalam sebuah pesan yang diposting di situsnya Rabu kemarin (25/1), dan ini merupakan komentar pertama online Al-Qaidah sejak AS menyelesaikan penarikan pasukannya bulan lalu setelah sembilan tahun perang di negara tersebut.



Dalam pesan audio, juru bicara Negara Islam al-Qaidah Irak yang mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Muhammad al-Adnani mengatakan "Amerika telah dikalahkan di Irak."

"Mereka menarik diri keluar karena kerugian ekonomi dan korban manusia yang tak tertahankan," kata al-Adnani. "Kebangkrutan dan keruntuhan Amerika sudah dekat. Ini adalah alasan sebenarnya di balik penarikan pasukan Amerika."

Al-Adnani juga meminta mantan pejuang al-Qaidah yang membelot dan berjuang dengan Amerika untuk tidak "meninggalkan jihad" sembari menegaskan bahwa penarikan pasukan AS telah selesai. Dia mengancam lebih banyak serangan terhadap pemerintah yang dipimpin Syiah, mengatakan bahwa "bahan peledak kami di pintu" kepada Perdana Menteri Nouri al-Maliki.

Dia mengatakan kepada para pengikutnya untuk tidak tertipu dengan jumlah pasukan pemerintah Irak dan pendukung Syiah nya, dengan mengatakan "mereka hanya kumbang dan lalat." Al-Qaidah Irak juga menegaskan bahwa Syiah bukanlah muslim.

Al-Adnani menyerukan mantan pejuang Sunni Al-Qaiadah yang beralih sisi untuk kembali, dan menjanjikan untuk mengampuni "apapun kejahatan mereka." (fq/ap/eramuslim)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.