Header Ads

Jangan Ada Rahasia-Rahasiaan Antara KAMMI Dengan Amerika

Mantan pengurus KAMMI, Aryadi M. Ali menyesalkan adanya agenda rahasia antara KAMMI dengan kedubes AS. Menurutnya Ketua Umum KAMMI tidak perlu memakai rahasia-rahasiaan kepada umat tentang agenda jangka panjangnya dengan pihak Amerika.


“Setahu ana KAMMI itu bukan tanzhim khos, jadi harusnya programnya gak ada rahasia-rahasiaan. Dan setiap program kan nantinya akan di pertanggungjawabkan di muktamar,” kata Ketua Komisariat KAMMI UNPAD tahun 2001 ini, kepada Eramuslim.com, Kamis Malam (19/01).

Sebagai organisasi kepemudaan Islam, Aryadi mengatakan seharusnya KAMMI bisa menempatkan diri lebih terbuka kepada umat. Sikap sembunyi-bunyi hanya akan membuat KAMMI berjarak dengan umat.

“Dalam konteks keummatan, seharusnya KAMMI mampu menjelaskan kepada ummat mengenai sikap-sikap dan agenda keummatannya. Kalau dengan Amerika pakai rahasia-rahasian, dan menanggapinya seperti itu, ini hanya akan membuat KAMMI berjarak dengan ummat,” tambahnya.

Sekum KAMMI Bandung tahun 2002 ini pun juga mempertanyakan manfaat dan keefektifan dialog antara KAMMI dengan pihak Amerika Serikat.

“Manfaat dan keekfetifan dialog ini masih sangat debatable, namun yang sudah jelas dari kunjungan ini adalah telah menimbulkan kekecewaan di sebagian aktivis islam yang selama ini concern dan berharap banyak terhadap gerakan KAMMI.” Ujarnya

Selanjutnya ia mengatakan bahwa kunjungan KAMMI ke pusat kebudayaan AS di jakarta, dengan tujuan dialog Islam-AS sedikit banyak telah menimbulkan kerancuan terhadap arah perjuangan KAMMI itu sendiri di mata masyarakat.

“Di tengah gempuran Israel terhadap Palestina yang tiada henti, dengan didukung penuh oleh AS, seharusnya memposisikan KAMMI menjadi garda terdepan dalam menyuarakan penentangan ini,” pungkasnya.

Selanjutnya Aryadi berharap KAMMI tetap bisa menjadi unsur perubahan yang efektif, yang memperjuangkan nilai-nilai islam yang hanif. Mampu Lebih cermat lagi dalam merumuskan ide-ide perjuangannya, dan lebih berhati-hati dalam bersikap.

Menurut Muhammad Ilyas, KAMMI memiliki agenda jangka panjang dengan pihak kedubes AS. Namun ia enggan merinci lebih jauh apa agenda tersebut. “Ya jangka panjang kita punya hidden agenda. Cuma ini tidak perlu dipublish,” tambahnya.

Namun Ilyas sedikit mengatakan bahwa leadership adalah salah satu tujuan mereka. “Saya sampaikan kemarin bahwa tujuan kami ini, ini, ini. Tujuan kami tujuan leadership. Jangka panjangnya begini, begini, begini,” jelas Ilyas kepada Eramuslim.com yang masih belum bisa menjelaskan lebih detail.(Pz/eramuslim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.