Header Ads

Hamas Kembali Menyerukan untuk Membela Masjid Al-Aqsha

Hamas memperingatkan otoritas pendudukan Israel (IOA) dari upaya mereka untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha dan melindungi pemukim Yahudi, menggambarkan Al-Aqsa sebagai "garis merah".

Gerakan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu kemarin (12/2) bahwa setiap upaya merusak MasjidAl- Aqsha sama saja dengan menyatakan perang pada semua orang Arab dan Muslim.


Hamas memuji warga Palestina di wilayah pendudukan 1948 dan di Yerusalem yang berdiri menentang usaha penyerbuan Israel, sembari mendesak rakyat Palestina untuk bersatu untuk melindungi Masjid Al-Aqsha.

Hamas meminta bangsa Arab dan Muslim untuk memikul tanggung jawab mereka dan mendukung masjid Al-Aqsha.

Dilaporkan pasukan pendudukan Israel telah mengepung kota tua Yerusalem sejak Sabtu pagi lalu untuk membuka jalan bagi Yahudi fanatik menyerbu tempat suci tersebut pada hari Minggu, sebuah usaha yang digagalkan oleh warga Palestina yang berjaga di kompleks suci itu.

Sementara itu, liga ulama Palestina menyerukan kepada Umat Islam bergegas untuk menyelamatkan tempat tersuci ketiga dalam Islam masjid Al-Aqsha.

Dr Salim Salamah, kepala liga, mengatakan dalam konferensi pers pada hari Minggu kemarin bahwa Muslim di seluruh dunia tidak boleh berpangku tangan dalam menghadapi penodaan Israel terhadap tempat suci umat Islam.

Dia mendesak warga Yerusalem dan Palestina di wilayah pendudukan untuk tidak membiarkan Masjid Al-Aqsha kosong setiap saat siang atau malam dan warga tetap ditempatkan di sana 24 jam sehari.(fq/pic/eramuslim/130212/al-khilafah.org)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.