Header Ads

Ribuan Massa Teriakkan "Kematian bagi Amerika" di Islamabad Pakistan

Ribuan warga Pakistan turun ke jalanan Islamabad Senin kemarin (20/2), meneriakkan "kematian bagi Amerika" dan menuntut adanya Jihad dalam sebuah aksi yang disponsori oleh organisasi sayap kananyang dituduh terkait dengan Al-Qaidah.



Allah Buksh, seorang pejabat polisi senior, mengatakan 2.500 orang menghadiri aksi demonstrasi, tetapi saksi mata memperkirakan ksekitar 3.500 demonstran yang hadir ditengah penjagaan ketat polisi anti huru-hara.

"Hari ini, kita berkumpul di sini untuk menaikkan suara protes menentang intervensi AS di Pakistan," kata Maulana Sami ul-Haq, yang menjalankan sebuah madrasah tempat beberapa pemimpin Taliban belajar, kepada AFP.

Juga hadir dalam aksi ini adalah Hamid Gul, yang memimpin lembaga Inter-Services Intelligence Pakistan pada tahun 1980-an dan mensponsori perang melawan pasukan Soviet di Afghanistan.

"Protes kami adalah menentang dimulainya kembali kemungkinan masuknya pasokan NATO, pendudukan AS dan India serta menuntut pertahanan negara," kata Haq kepada AFP.

"Amerika ingin menghancurkan Pakistan sepotong demi sepotong," tambahnya mengacu pada sebuah resolusi yang disponsori oleh tiga anggota parlemen AS yang menyerukan penentuan nasib sendiri bagi warga di baratdaya provinsi Baluchistan.

"Matilah Amerika" dan "Amerika pantas menghadapi jihad" teriak kerumuman massa di daerah komersial yang ramai, kata seorang wartawan AFP.

"Selama 10 tahun pemimpin kami menjadi sekutu Amerika Serikat dan menumpahkan darah bangsa ini. Kami menegaskan di masa lalu dan mengatakannya lagi sekarang - ini bukan perang kami," kata Hamid Gul di tengah kerumunan massa.

"Bangsa Pakistan tidak akan mengizinkan dimulainya kembali pasokan untuk pasukan NATO di Afghanistan," ia memperingatkan.

Spanduk yang beredat dalam aksi itu juga mengecam pesawat AS yang menyerang sasaran Taliban dan Al Qaidah di barat laut negara itu.

"Pergilah Amerika" dan "Tidak untuk NATO," isi tulisan beberap poster demonstran.(fq/afp)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.