Bimbim Slank Tolak Kenaikan BBM : Sistem Kapitalis Gagal Total, Dunia Butuh Sesuatu Yang Baru

Sistem ekonomi kapitalistik yang saat ini merajai dunia dituding telah gagal dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Sistem tersebut cenderung menghisap dan menguntungkan segelintir pihak.

"Sistem itu juga dinilai telah membuat sekat pemisah antara manusia dengan manusia lainnya, sehingga menyebabkan sifat individualisitik yang menguntungkan diri sendiri tanpa menghiraukan orang lain," ujar drummer grup musik Slank Bimo Setiawan Almachzumi atau yang lebih akrab disapa Bimbim, Kamis (1/3/2012) malam.


Bimbim menyebut bahwa dirinya sudah tidak percaya dengan sistem kapitalis yang saat ini mendominasi perekonomian dunia yang menggantungkan semunya kepada pasar.

Hal ini dikatakan Bimbim terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada April mendatang. Dijelaskan Bimbim, Indonesia adalah salah satu negara yang menghasilkan minyak, namun menjadi ironis apabila pemerintah masih membeli minyak mentah dari pasar Internasional. Hal itu pula yang memubuat dirinya sangat tidak setuju dengan kebijakan kenaikan harga BBM.

"Kalau gw seh sudah tidak percaya sama kapitalisme ekonomi asing ya, karena udah gagal kok, sudah jatuh ekonomi Eropa dan Amerika," ujarnya.

Bimbim juga mengatakan dunia membutuhkan alternatif solusi untuk 'mengubur' sistem ekonomi kapitalistik yang terbukti telah gagal. Meskipun kapitalisme telah sedikit berubah wujud dan melunak, bagi Bimbim sistem ini tetap tidak dapat dipertahankan lagi.

"Jadi dunia itu butuh sesuatu yang baru, udah jelas kapitalisme gagal. Dan mau diperbaiki pun suatu saat akan kolaps lagi," pungkas Bimbim.[seruu/020312/al-khilafah.org]