HT Afghanistan : Para Penguasa Adalah Mitra Amerika Dalam Membunuh Penduduk Afghan

Kamis, 15 Maret 2012

Pada hari Minggu, 11 Maret kaum Muslim Afghanistan sekali lagi menyaksikan pertumpahan darah atas saudara-saudara mereka di Distrik Panjwayi, di selatan Provinsi Kandahar pada sekitar pukul 02:00 [waktu setempat] dimana tentara-tentara salib dengan kejam membunuh 17 Muslim yang tidak bersalah dan kemudian membakar mereka. Menurut masyarakat setempat, 17 warga sipil itu termasuk kaum perempuan dan anak-anak yang kehilangan nyawa mereka dalam pembunuhan massal yang dilakukan oleh tentara Amerika yang memasuki perumahan dan melakukan kejahatan keji tersebut.

Menanggapi tindakan yang tidak manusiawi dari apa yang disebut sebagai pembebas dan penyelamat tersebut, kami telah mendengar retorika lama dan omong kosong dari para penguasa pengkhianat, yang menyerukan penyelidikan, mendirikan komite-komite dan melontarkan kecaman-kecaman. Kita tahu hasil dari penyelidikan-penyelidikan tersebut dan komite-komite yang dibentuk pada masa lalu, tidak lain hanyalah sebuah drama yang menegaskan bahwa para penguasa itu adalah mitra atas semua kejahatan yang dilakukan dengan Amerika dan sekutunya.

“Wahai Kaum Muslim!

Jelaslah bahwa para penguasa Afghanistan dan sistem yang dipaksakan atas kaum Muslim Afghanistan tidak pernah bisa menghentikan aksi-aksi keji dan biadab itu. Alasan atas kekuatan kaum kafir penjajah itu adalah sistem demokrasi dan para penguasa pengkhianat yang menandatangani perjanjian strategis dengan para pembunuh dan penjarah yang sama. Mereka tidak menghormati kehidupan umat Islam yang tidak bersalah, dan mereka tidak pula memiliki rasa hormat terhadap Al Qur’an, yang mereka bakar hanya beberapa minggu yang lalu oleh tentara pendudukan yang sama di sebuah pangkalan NATO. Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Telegraph, Duta Besar Inggris untuk Afghanistan William Patey berkata, “Afghanistan akan berada dalam kekacauan selama bertahun-tahun mendatang …”.

“Wahai Kaum Muslim!

Ini adalah waktu yang tepat untuk memberangus sistem demokrasi dan kapitalisme sekaligus memberangus para penguasa pengkhianat, yang merupakan garis pertahanan pertama yang melindungi pasukan pendudukan dari umat Islam, dan menggantinya dengan Khilafah Islam yang akan melindungi darah, kehormatan, martabat, sumber daya, kesatuan dan di atas semuanya, aqidah umat yang mulia ini.

وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَکُمْ حَتَّي‏ يَرُدُّوکُمْ عَن دِينِکُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. “ [Al-Baqarah, Q 2:217]

Kantor Media Hizbut Tahrir Afghanistan

21 Rabi’ul 1433

14/03/2012

[HTIPress/al-khilafah.org]