Header Ads

Mesir akan Menghancurkan Terowongan Gaza

Mesir telah membentuk sebuah komisi militer untuk mencari cara menghancurkan terowongan-terowongan bawah tanah yang melintasi perbatasan antara Jalur Gaza dengan wilayahnya.


Satu tim terdiri dari insinyur, penjaga perbatasan dan petugas intelijen tiba di perbatasan pada Kamis pagi (9/8/2012) bersama perlengkapan untuk menghancurkan terowongan, lapor koresponden Maan.

Petugas keamanan mengatakan kepada Maan, terdapat 1.200 terowongan di bawah perbatasan.

Dulu, terowongan-terowongan semacam itu dihancurkan dengan cara mengisinya dengan semen atau air, atau menggunakan peledak.

Makanan, bahan bakar, bahan bangunan, perabotan, bahkan hewan ternak dan kendaraan kerap diselundupkan lewat terowongan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Jalur Gaza yang diblokade Zionis Israel sejak 2007.

“Delapan puluh persen bahan makanan di pasar Gaza berasal dari Mesir. Apa yang datang dari Mesir tidak cukup sama sekali,” kata seorang pemilik terowongan Abu Awni.

Dia memperkirakan Mesir tidak dapat menutup terowongan dalam jangka waktu lama.

“Kecuali mereka membuat jalur penyeberangan untuk perdagangan, maka kami akan membuka lima terowongan untuk setiap satu terowongan yang ditutup. Mereka (Mesir) tidak dapat membiarkan kami kelaparan begitu saja,” kata Awni.

Hamas memerintahkan penutupan terowongan pada hari Ahad setelah orang tidak dikenal menyerang tentara perbatasan Mesir di Sinai, mengakibatkan 16 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Sementara itu penduduk di Al Arish menyambut langkah penutupan terowongan yang dituding menjadi sarang kejahatan suku Arab Badui.

“Terowongan-terowongan itu telah menghancurkan kehidupan rakyat Al Arish. Kami ingin menghajar Badui dengan keras,” kata Hassan Muhammad, seorang pemilik toko berusia 45 tahun. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.