Header Ads

Wamenag Nasaruddin Umar Mengaku Difitnah Metro TV

Untuk kesekian kalinya, stasiun televisi swasta sekuler dan corong gerombolan Sepilis (Sekularis, Pluralis dan Liberalis), Metro TV melancarkan fitnah kejinya. Kalau sebelumnya yang jadi korban selalu ormas dan tokoh Islam yang menentang gerombolan sekuler dan kafir, kali ini giliran Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menjadi korbannya.

Kepada para wartawan di Kantor Pusat Kementerian Agama, jalan Thamrin Jakarta, Nasaruddin Umar dengan wajah sedih dan tertekan menjelaskan bahwa dirinya merasa telah difitnah karena diberitakan sebuah stasiun televisi swasta nasional seolah-olah mengatakan Menteri Agama Suryadharma Ali harus bertanggungjawab terhadap kasus korupsi pengadaan Al Qur’an di Kemenag. Padahal dirinya sama sekali tidak pernah mengatakan demikian seusai dimintai keterangan KPK pada Jum’at (3/8/2012) lalu.

“Ada kalimat yang menganggu terutama yang pertama kali dimuat di running teks salah satu media televisi yang seolah-olah saya menyatakan, Menteri Agama harus bertanggungjawab terhadap masalah tersebut. Maka dengan ini saya menyatakan bahwa dalam keyakinan saya tidak pernah menyatakan pernyataan tersebut,” ungkap Nasaruddin Umar dengan mata berkaca-kaca.

Padahal menurutnya, waktu itu dirnya hanya menegaskan, “Siapapun yang terlibat kasus ini harus bertanggungjawab”. Dirinya sama sekali tidak pernah melemparkan tanggungjawab kepada Menteri Agama Suryadharma Ali, yang kemudian dikutip dan banyak beredar di media massa cetak maupun elektronik.
Menurut  informasi yang beredar di kalangan jurnalis yang meliput di Kemenag menyebutkan, yang dimaksud Wamenag Nasaruddin Umar ketika mengatakan, “yang pertama kali dimuat di running teks salah satu media televisi”, adalah Metro TV. Dari pemberitaan berbau fitnah dan adu domba Metro TV inilah akhirnya menyebar ke media lain dan korbannya Wamenag Nasaruddin Umar. Siapa ya korban berikutnya dari corong televisi sekuler dan anti Islam, Metro TV ? [SIOnline/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.