Header Ads

Siti Maryam: Anak Saya Diculik Densus

Siti Maryam, ibunda Herman, menampik bahwa anaknya adalah pelaku teror dan memiliki niat membom kedutaan besar AS. Ia pun menganggap anaknya diculik densus.


“Saya menganggap ini penculikan, karena anak saya ditangkap ketika saya sedang bekerja,” ujarnya di kantor Tim Pengacara Muslim (TPM), Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2012).

Hingga kini, Siti mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi dari petugas terkait penangkapan tersebut.
Selain itu, Siti memprotes Tim Densus 88 yang membawa motor Yamaha Mio saat penangkapan. Pasalnya, motor tersebut bukan milik David, melainkan milik temannya.

“Motor Mio itu milik teman David lagi dipinjam. Saya minta ajarin naik motor sama David. ‘Vid ajarin mama yuk naik motor, besok kan libur’. Akhirnya dia pinjam motor temannya,” jelas Siti.

Siti menjelaskan, anaknya adalah pribadi biasa-biasa saja. Herman dan David tergolong terbuka, tidak sebagaimana dijelaskan media massa bahwa mereka memiliki sifat tertutup.

Pada Sabtu (27/10) Densus 88 menggerebek sejumlah terduga teroris di wilayah di Indonesia. Salah satunya di Palmerah. Saat itu polisi menangkap 3 orang yakni David, Herman, dan Sunarto. (Pz/Islampos)[www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.