HTI Desak Pemerintah Kirim Tentara ke Gaza

Ratusan simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Yogyakarta kembali melakukan aksi turun ke jalan, mengecam serangan Israel di jalur Gaza Palestina, Rabu (21/11). Mereka juga mengutuk pemerintah Amerika Serikat yang secara nyata mendukung serangan Israel.



Juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto menuturkan, meski telah terdapat ratusan korban yang berjatuhan akibat serangan Israel, namun hingga saat ini belum terlihat adanya upaya nyata dari dunia Islam untuk menghentikan agresi tersebut.

"Yang dilakukan baru sebatas retorika kutukan atau persiapan untuk pengiriman bahan makanan, obat, peralatan dan tenaga medis yang belum tentu bisa lancar masuk ke Gaza. Akibatnya, korban terus berjatuhan dan bertambah," ujarnya.

Pihaknya menuntut para kepala negara khususnya dari negara-negara muslim untuk segera bertindak nyata menghentikan serangan Israel. Cara yang paling efektif adalah mengirimkan tentara ke wilayah Gaza. Bila masing-masing negara bisa mengirim sedikitnya 500 tentara, maka paling tidak bisa dihimpun 25 ribu tentara dari sekitar 50 negara muslim.

"Presiden SBY juga harus mengambil prakarsa penting bagi terlaksananya pengiriman tentara ke Gaza. Jika terus berdiam diri, maka bisa diartikan secara tidak langsung para kepala negara telah mendukung serangan Israel ke Gaza," tegasnya. [krjogja/www.al-khilafah.org]