Hingga Keluarga Badui Di Lembah Yordan Diusir Pasukan Israel
Pasukan penjajah Zionis Israel memaksa enam keluarga Badui untuk keluar dari rumah-rumah mereka di Khirbah Himsha, di daerah Lembah Yordan Utara dengan dalih untuk latihan militer.
Ketua Dewan Desa al-Malih dan al-Madharib, Arif Daraghima, dalam pernyataan pers pada hari Senin (10/12/2012) pagi, mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel telah menyampaikan kepada kepala keluarga, yang jumlahnya lebih dari 80 jiwa, sekitar lima hari yang lalu untuk meninggalkan rumah-rumah mereka dalam tempo dua hari. Dengan alasan mereka berada pada sasaran tembak pasukan penjajah Zionis Israel selama latihan.
Dia menyatakan bahwa aksi-aksi pengusiran paksa ini telah terjadi pada puluhan keluarga di berbagai daerah di Lembah Yordan selama dua bulan lalu. Ketika pasukan penjajah Zionis Israel memaksa warga al-Madharib untuk meninggalkan rumah-rumah mereka dengan dalih untuk melakukan latihan militer.
Disebutkan bahwa Khirbah Himsha berada pada jarak 28 kilometer di tenggara kota Tubas yang terletak di pesisir al-Baqia. Sejak tahun 2007, hingga hari ini mereka mengalami operasi sistematis yang dilancarkan pasukan penjajah Zionis Israel. Belum lagi para pemukim pendatang, dari permukiman Yahudi Bakut yang juga ikut mengusir mereka.
Mereka juga mengalami tekanan terus-menerus dari para pegawai perusahaan air Zionis. Dengan menyerang para penggembala ternak dan memburu mereka, dengan dalih menjadi sumber bahaya bagi sumber air dan mata air di daerah tersebut. [hf/islampos/pip][www.al-khilafah.org]
Ketua Dewan Desa al-Malih dan al-Madharib, Arif Daraghima, dalam pernyataan pers pada hari Senin (10/12/2012) pagi, mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel telah menyampaikan kepada kepala keluarga, yang jumlahnya lebih dari 80 jiwa, sekitar lima hari yang lalu untuk meninggalkan rumah-rumah mereka dalam tempo dua hari. Dengan alasan mereka berada pada sasaran tembak pasukan penjajah Zionis Israel selama latihan.
Dia menyatakan bahwa aksi-aksi pengusiran paksa ini telah terjadi pada puluhan keluarga di berbagai daerah di Lembah Yordan selama dua bulan lalu. Ketika pasukan penjajah Zionis Israel memaksa warga al-Madharib untuk meninggalkan rumah-rumah mereka dengan dalih untuk melakukan latihan militer.
Disebutkan bahwa Khirbah Himsha berada pada jarak 28 kilometer di tenggara kota Tubas yang terletak di pesisir al-Baqia. Sejak tahun 2007, hingga hari ini mereka mengalami operasi sistematis yang dilancarkan pasukan penjajah Zionis Israel. Belum lagi para pemukim pendatang, dari permukiman Yahudi Bakut yang juga ikut mengusir mereka.
Mereka juga mengalami tekanan terus-menerus dari para pegawai perusahaan air Zionis. Dengan menyerang para penggembala ternak dan memburu mereka, dengan dalih menjadi sumber bahaya bagi sumber air dan mata air di daerah tersebut. [hf/islampos/pip][www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar