Header Ads

Astaghfirullah, Balita Dibunuh Lalu Disemen

Fahri Husaeni Ramadhan hilang selama empat hari, keluarga histeris ketika mengetahui anaknya telah dibunuh dengan cara yang sadis. Miswani, ayah balita 3,5 tahun itu mengaku, keluarganya tidak memiliki dendam kepada pelaku sebelum kejadian. Tetapi pelaku mengaku bahwa ia dendam karena selalu di ejek oleh ayah korban.



Mayat Fahri ditemukan setelah pelaku bercerita kepada salahsatu tetangga korban, sebelum akhirnya melarikan diri ke Madura. Sholikin membunuh Fahri yang saat itu tengah bermain di halaman rumahnya dengan cara membenturkan ke arah tanah, untuk menutupi perbuatannya ia lantas menyemen korban agar tidak berbau.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo saat ditemui di Mapolres Pelabuhan, Jalan Perak Timur, Surabaya, kemarin mengatakan, pelaku tega menghabisi FH karena dendam.

Saat itu, kata Anom, Misnawi mengolok-olok pelaku sehingga pelaku melontarkan kata-kata bernada ancaman. “Pelaku mengatakan, ada apa Kin kamu liat-liat saya. Mau bunuh saya ta,” ujar Anom seperti menirukan kata-kata pelaku.[UGT][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.