Header Ads

Gema Pembebasan Imbau Warga Jakarta Peduli Konflik Suriah

Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap negara Suriah yang terus dilanda konflik kembali ditunjukkan. Kali ini rasa solidaritas tersebut ditunjukkan lewat demo yang dilakukan oleh puluhan massa yang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan (GMP) siang tadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (20/02).



Massa yang mendatangi bundaran HI sekitar pukul 15:00 WIB dengan menggunakan dua buah bus. Mereka berunjuk rasa dengan membawa spanduk bertuliskan 'Save Syria With Khilafah' seraya meneriakkan kalimat tasbih dan takbir.

"Kami ingin masyarakat Indonesia khususnya Jakarta menunjukkan kepeduliannya terhadap konflik yang tengah dialami oleh muslim Suriah," ujar Koordinator aksi unjuk rasa, Dimas Gusti Randa.

Dimas melanjutkan, kejadian di Suriah tersebut merupakan permasalahan besar, dan masyarakat harus menunjukkan kepedulian dengan cara mengirimkan bantuan, baik berupa materi maupun doa.

Dikatakannya, negara Suriah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari umat muslim, karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Karena itu, apa yang dialami oleh muslim di Suriah merupakan permasalahan umat Islam yang ada di penjuru dunia.

Selain itu demonstran juga meminta agar khilafah (susunan negara Islam) segera ditegakkan di Suriah. Mereka mengatakan, bila hal itu tidak bisa terwujud, maka Indonesia harus siap menjadi pusat khilafah di dunia.

"Dengan adanya (khilafah) itu, hukum Islam bisa ditegakkan," ujar Dimas, mahasiswa asal IPB.

Sebelum melakukan aksi di bundaran HI, massa juga sempat melakukan long march dari Monumen Nasional. Aksi ini berlangsung tertib sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang sedang melintas di sekitar kawasan tersebut.[indonesiarayanews/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.