MUI: ‘Homoseks Bukan Rahmatan Lil Alamin, Tapi Musibah Lil Alamin’

Prof. Huzaimah T. Yanggo

Kelompok liberal dan pendukung homoseksual sering kali menjadikan dalih ‘Islam rahmatan lil alamin’ untuk melegitimasi tindak-tanduk hubungan sesama jenis kelamin tersebut. Bagi mereka, karena Islam rahmat bagi sekalian alam, maka Islam mengakomodir aktivitas homoseksual. Namun jika memahami konteks tafsir maka logika itu tidak tepat.


“Homoseks haram dalam Islam. Dengan homoseks, orang bisa terkena HIV/AIDS, jadi homoseks bukan bagian dari Rahmatan lil alamin, tapi Musibah lil alamin,” tegas Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI, Prof. Huzaimah T. Yanggo, dalam acara Islamic Law National Summit di Universitas Indonesia, Selasa (26/2/2013).

Prof Huzaimah bercerita dahulu di Eropa sempat ada seorang laki-laki yang dioperasi menjadi perempuan. Perut miliknya dipasang rahim buatan agar bisa hamil. Tapi sampai sekarang upaya itu tidak membuahkan hasil.

“Bagaimana mau hamil sperma dengan sperma,” tegasnya.

Dalam Islam, ujarnya, Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kata pasangan yang dimaksud adalah perempuan dengan laki-laki.

“Coba kalau saudara punya sandal dua-duanya kaki kanan, mana enak dipakai,” candanya. (Pz/Islampos)[www.al-khilafah.org]