Header Ads

Izinkan Kontes Miss World, Gubernur Jabar Dukung Kapitalisasi Kemaksiatan?

Gus Uwik (Ketua DPD 2 HTI Kota Bogor)
Gus Uwik (Ketua DPD 2 HTI Kota Bogor)
Alasan Gubernur Jawa Barat mengizinkan kontes Miss World di Sentul Kabupaten Bogor lantaran dianggap tidak akan berpakain bikini, dinilai Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor Gus Uwik sebagai alasan yang tidak Islami.


“Itu alasan yang mengada-ada saja dan tidak syar’i (Islami, red)” tegasnya kepada mediaumat.com, Senin (9/4).

Menurut Uwik kontes Miss World wajib ditolak lantaran merupakan kontes kemaksiatan, walaupun Aher mengatakan insya Allah tidak ada sesi berbikini, tetap saja itu kan memfasilitasi pengumbaran aurat. Karena siapa yang akan menjamin mereka tidak berpakain ketat? Yang sudah pasti para pesertanya dijamin tidak berkerudung dan tidak berjilbab.  Karena itu mengumbar aurat, artinya mengumbar kemaksiatan.

Uwik juga menyebutkan batasan aurat untuk perempuan itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Artinya ketika seorang wanita itu terlihat di selain muka dan telapak tangan, terbuka auratnya.

“Kalau itu di wilayah private, rumah, ya tidak masalah. Yang jadi masalah itu kan dilakukan di ruang publik, di tempat umum. Apalagi kalau kemudian itu dipertontonkan kepada lelaki yang bukan suami (tabarruj),  dikapitalisasi dan seterusnya,” ujarnya.

Uwik juga mengatakan: “Tapi sebenarnya yang lebih urgen lagi, secara sistemik ini adalah kontes yang digerakan oleh para kapitalis yang menggunakan berbagai sarana menjual produk dengan merusak pola pikir dan pola sikap kaum Muslim.”[] [mediaumat/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.