Header Ads

Bersedih Perginya UJE Boleh, Keramatkan Pohon Palem itu Khurafat!

Meninggal Ustadz Jefri Al Buchory (UJE) masih menjadi perhatian khayalak ramai, khususnya ummat Islam di Indonesia. Bukan hanya karena UJE,  sapaan akrab usatdz gaul ini seorang figur, akan tetapi proses kematiannya dinilai tak wajar.  Sampai hari ini, masih bermunculanlah berbagai macam spekulasi, hingga salah satu pohon di mana ia kecelakaan masih ramai dikunjungi orang.

Kini masayarakat pun  percaya bahwa pohon palem di tempat kejadian kecelakaan ust.Uje adalah pohon keramat yang banyak penunggunya. Pohon pelem keramat itu  banyak di kunjungi masayarakt. berbagai tindakan aneh diluar akal sehat terjadi disana. ada yang datang membawa bunga dan menaruhnya di dekat pohon lalu  berdoa untuk membuang sial.

Menurut Imam Masjid al-Hijri Universitas Ibn Khaldun Bogor, Dr. Ahmad Alim, Lc, MA,  ada fenomena khurafat sedang menjangkit masyarakat Indonesia.

“Fenomena ini sudah lama terjadi di masayrarakat kita, dalam sayariah  hal ini tidak dibenarkan, dan disebut sebagai khurafat,” ujar dosen syariah Ibnu Khaldun, Bogor ini kepada hidayatullah.com, Jumat (05/03/2013).

Menurutnya khurafat itu adalah mengada-adakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Dalam kejadian kecelakaan UJE, tidak ada misteri di balik itu, tapi kemudian misteri kematian itu diopinikan oleh orang yang tak bertanggung jawab.

“Pohon palem di tempat kejadian kecelakaan sama sekali tak miliki hubungan penyebab kematian sang Ustadz,” demikian ujarnya. Karena itu, ia sangat menyayangkan isu  pohon palem keramat telah merebak ke masyarakat.

Hal senada pun disampaikan Ustad Abdurrahman Nafis, Ketua Bidang Fatwa MUI Jatim. “Boleh saja kita datang ke tempat kecelekaan karena ingin tahu dan mengenang sang ustadz yang telah berjasa, tapi tetap jangan berlebihan,” ujarnya.

Menurut pengurus PWNU Jawa Timur ini, niat harus dijaga, jangan sampai kita meminta pada mahluk, mintalah pada Allah Subhanahu Wata’ala yang memiliki mahluk dan semesta ini.

Untuk meminimalisir isu miring tentang misteri kematian UJE, Alim menyampaikan beberapa hal. Pertama,  umat Islam harus kembali belajar dan memperbaiki akidah, agar keyakinannya murni. Kedua, yakinlah bahwa semua kejadian sudah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Ketiga, media tidak berlebihan mengekspos berita-berita seperti itu. [hidayaullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.