Ustadz Ba'asyir: Statesman Award Karena SBY Berjasa pada Orang Kafir
Meski
dalam kondisi pemulihan pasca musibah keracunan yang menimpanya, KH. Abu
Bakar Ba’asyir kembali menyampaikan kritik keras kepada Presiden RI,
Susilo Bambang Yudhoyono.
“Jadi latar belakang penghargaan orang kafir kepada SBY karena jasanya kepada mereka bukan kepada bangsa Indonesia,” pungkasnya. [voa-islam/www.al-khilafah.org]
KH. Abu Bakar Ba’asyir sudah mendengar bahwa Presiden SBY akan menerima penghargaan “World Statesman Award” dari The Appeal of Conscience Foundation (ACF) yang didirikan oleh Rabi Yahudi, Arthur Schneier.
Menurut
ustadz Ba’asyir -sapaan akrabnya- pemberian penghargaan tersebut
lantaran Presiden SBY telah berjasa pada orang-orang kafir.
“Sebenarnya
orang-orang kafir memberi penghargaan kepada SBY bukan diukur jasa SBY
kepada rakyat Indonesia, tapi diukur jasa SBY kepada orang-orang kafir
AS, Inggris, Australia dan lain-lain. Sebenarnya SBY sangat besar
jasanya kepada mereka baik di bidang politik maupun ekonomi,” kata
ustadz Abu Bakar Ba’asyir, saat dibesuk di sel Super Maximum Security LP
Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, pada Kamis (30/5/2013).
Ia
menjelaskan, diantara kelayakan Presiden SBY menerima penghargaan
Statesman Award lantaran sikap toleransnyai yang sesuai keinginan Barat.
Memang,
faktanya di Indonesia sendiri berbagai macam aliran sesat seperti Syiah,
Ahmadiyah, JIL dan lainnya masih langgeng lantaran jasa SBY.
“Musuh-musuh
Islam yang sangat merusak Islam seperti Syiah, Ahmadiyah, JIL dan
lain-lain tidak dibubarkan oleh SBY karena demi memenuhi permintaan AS
dan Inggris, meskipun kaum muslimin menuntut dengan keras tapi tuntutan
kaum muslimin di abaikan demi memenuhi permintaan orang-orang kafir.
Maka orang-orang kafir berterima kasih kepada SBY lalu diberi
penghargaan tersebut,” jelas ulama sepuh yang kini menjalani vonis zalim
15 tahun penjara tersebut.
Ustadz Ba’asyir juga membantah pernyataan SBY bahwa penghargaan itu diberikan untuk bangsa Indonesia.
“Jadi latar belakang penghargaan orang kafir kepada SBY karena jasanya kepada mereka bukan kepada bangsa Indonesia,” pungkasnya. [voa-islam/www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar