Header Ads

Militer Kepung Pendukung Mursi, Saksi: “Mayat-Mayatnya Masih Berserakan di Jalan”

Militer Mesir dilaporkan mengepung ratusan pendukung Presiden Muhamed Mursi di Fakultas Teknik, yang terletak dekat dengan Nahda Square.


“Ada sedikitnya enam orang yang tewas dan puluhan luka-luka,” kata salah seorang demonstran kepada Anadolu.

“Mayat-mayatnya masih ada berserakan di tanah di dalam gedung Fakultas,” katanya, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut ditangkap.

Pagi ini, militer Mesir membubarkan demo besar para pendukung Mursi secara paksa. Mereka membongkar kamp dadakan pendukung Mursi di Nahda Square.

Anadolu melaporkan bahwa para pengunjuk rasa langsung berpencar ke jalan-jalan di dekatnya, sementara polisi terus bergerak menghancurkan tenda para pengunjuk rasa di alun-alun.

Sejumlah pengunjuk rasa mencoba untuk berkumpul di luar dekat Masjid al-Isteqama untuk bisa kembali ke alun-alun.

“Kami tidak akan menyerahkan hak kami untuk membela kehendak rakyat dan jalur demokrasi,” kata seorang pengunjuk rasa.

Saksi mata mengatakan puluhan demonstran ditangkap dalam serangan itu. [sa/islampos/world bulletin][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.