Header Ads

Soal Seruan Tinggalkan Demokrasi, Ikhwan Tolak Al-Qaidah

Ikhwan dengan tegas menolak seruan Pemimpin Al-Qaidah Ayman al-Zawahiri agar kelompok perjuangan Islam asal Mesir itu segera meninggalkan demokrasi. Penolakan itu dinyatakan pada hari Sabtu (3/7/2013) kemarin.


“Jalur demokrasi adalah satu-satunya solusi untuk semua masalah dunia Islam dan untuk mengakhiri ketergantungan,” kata Hasan al-Berens, mantan Deputi Gubernur Alexandria, kepada Anadolu.

Sehari sebelumnya, atau Jumat, al-Zawahiri menuduh Amerika Serikat dengan tegas telah menggulingkan Muhamed Mursi. Menurut al-Zawahiri, Mursi telah ditargetkan oleh konspirasi yang dipimpin oleh kaum sekularis, Kristen Koptik dan militer yang merupakan kepanjangan tangan Amerika.

Selain itu, al-Zawahiri mengimbau Ikhwanul Muslimin untuk “meninggalkan” demokrasi.

Namun al-Berens bersikeras bahwa demokrasi di Mesir sedang “diculik oleh jenderal yang didukung oleh kelompok-kelompok politik asing.”

“Ikhwan yakin bahwa demokrasi layak mendapatkan pengorbanan, dan kami akan membuat pengorbanan ‘damai’ untuk mengembalikannya,” tambahnya. “Kami tidak akan meninggalkan jalan demokrasi dan akan menggunakan segala cara demokratis dan damai untuk memulihkan demokrasi.” [sa/islampos/world bulletin][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.