Header Ads

RI Masih Doyan Impor Kentang, Cabai, dan Singkong

Hingga saat ini, impor terhadap komoditas seperti kentang, cabai hingga singkong masih dilakukan. Sangat disayangkan, mengingat ketiga komoditas tersebut harusnya bisa diproduksi massal di dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Senin (5/8/2013) pada bulan Juni 2013, impor kentang tercatat 1.653 ton atau US$ 1,1 juta. Kentang tersebut diimpor dari Australia.

Sementara secara akumulatif, Januari - Juni 2013, volume impor kentang mencapai 22 ribu ton atau US$ 14,3 juta. Selain Australia, dalam 6 bulan ini kentang juga diimpor dari Kanada, China dan Inggris.

Kemudian, impor cabai pada bulan Juni, impor tercatat sebesar 107 ton atau US$ 112 ribu. Selama 6 bulan terakhir (Januari - Juni 2013) mencapai 1.118 ton atau US$ 1,1 juta.

Cabai ini berasal dari Thailand, dengan 92 ton atau US$ 80 ribu. Kemudian juga ada dari Malaysia dengan volume 15 ton atau US$ 31 ribu.

Sedangkan singkong, impor yang dilaporkan dalam 6 bulan ini adalah 100 ton atau US$ 38 ribu. Impor yang hanya dilakukan dari Thailand tersebut terjadi pada bulan Mei 2013. [detikfinance/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.