Header Ads

Omong Kosong Demokrasi: 17 Rumah Sakit di Inggris Larang Karyawan Muslimah Memakai Hijab

Demokrasi senantiasa menampakkan hipokrit dan kepalsuannya. Maka aneh, bila kaum Muslim masih juga membanggakannya. Surat kabar Inggris “The Telegraph” dalam publikasinya mengungkap adanya keputusan rahasia untuk melarang pemakaian hijab bagi para karyawan Muslimah di 17 rumah sakit.



Surat kabar itu menambahkan bahwa pemerintah Inggris memerintahkan untuk meninjau kebijakan seragam di bidang pelayanan medis, dengan arahan legislator tentang pentingnya untuk mengedepankan prioritas komunikasi antara staf medis dan pasien, apabila hal itu bertentangan dengan individu staf yang memakai hijab.

Surat kabar itu menunjukkan kurangnya landasan hukum yang mengatur seragam di rumah sakit untuk saat ini. Sehingga persoalan ini diserahkan kepada manajemen swasta di setiap lembaga. Bahkan surat kabar telah membuat daftar nama-nama rumah sakit tersebut. [m/islammemo/htipress/syabab/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.