Header Ads

PBNU dan 10 Ormas Islam Tolak Miss World

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan 10 ormas Islam menolak keras diadakannya kontes kecantikan Miss World di Bali dan Sentul bulan ini. Acara ini dinilai tak punya manfaat besar bagi bangsa.



NU dan 11 ormas ini menamakan diri Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI). 10 ormas lain yang bergabung yakni Persatuan Islam (Persis), Al Isryad Al Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al Wasliyah, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Rabu (4/9) mengatakan, jika membicarakan manfaat, nyamuk, kecoa bahkan minuman keras pasti punya manfaat. Miss World dinilai tak lebih hanya hura-hura yang mengamburkan uang. “LPOI menolak adanya acara Miss World di Indonesia dengan alasan tidak sesuai dengan moral dan budaya bangsa dan bertentangan dengan Pancasila,” kata Said Aqil seperti dikutip Jurnal Nasional.

Said Aqil dengan tegas mengatakan, jika kontes itu bisa menurunkan harga kedelai dan daging, serta menaikan nilai tukar rupiah, kontes ini patut diterima dan didukung. “Kalau untuk mendorong pariwisata, seberapa besar manfaatnya,” katanya.

Pariwisata menurut Said Aqil bisa didorong dengan cara lain dan bukan dengan ajang pamer kecantikan fisik ini. Meski menolak keras, LPOI menurut Said Aqil tidak akan menempuh cara-cara kekerasan dalam penolakan ini. “LPOI menentang segala bentuk kekerasan dalam penolakan tersebut,” ujarnya.

Sekretaris Umum PBNU Lutfi A Tamimi menambahkan, Indonesia sudah dikenal oleh dunia tanpa ada kontes ini. “Dunia sudah kenal Indonesia tanpa Miss World melalui budayanya dan keramahannya,” kata Tamimi.

Ia bahkan mempertanyakan, budaya apa atau budaya siapa yang dibawah di acara tersebut. LPOI mengklaim memiliki anggota sebanyak 134 juta orang. Namun banyaknya massa pendukung ini menurut Tamimi tidak akan dimanfaatkan untuk turun ke jalan menentang acara tersebut. [Pz/Islampos][www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.