Header Ads

Uni Soviet Akan Kembali di Afghanistan

Senin (14/10/13) Harian Rusia Argumenti Nedeli mengatakan, tidak mengesampingkan situasi di Afghanistan pada periode 2016-2017, setelah penarikanpasukan NATO dari negri Mulla itu.


Argumenti menjelaskan, Moskow meyakini Tentara Pemerintah Afghanistan tidak berhasil kecuali setelah setahun atau dua tahun setelah penarikan pasukan NATO. Oleh karena itu, Rusia merencanakan untuk membentuk berigade baru di bawah payung militer Rusia dengan nama Bajram.

Nama tersebut adalah nama yang sama untuk resimen pada zaman Uni Soviet dan pernah ada di Afghanistan pada tahun 80an. Sebagaiaman yang telah masyhur di kalanganpublik, Uni Soviet (Rusia) telah dikalahkanoleh Mujahidin Afghanistan.[usamah/imo/voa-islam/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.