Header Ads

Disinyalir Memasang Fasilitas Penyadapan, HTI Desak Pemerintah Cabut IMB Gedung Kedubes Amerika

Karena disinyalir menjadi pusat kegiatan spionase, Hizbut Tahrir Indonesia mendesak pemerintah untuk mencabut IMB Kedubes Amerika Serikat. “Tindakan ini harus dilakukan sebagai bukti bahwa pemerintah Indonesia memang benar-benar menjaga keamanan dan kedaulatan negeri ini,” tegas Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto saat aksi di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Jum’at (1/11) siang.


Tapi, lanjut Ismail, bila IMB gedung yang baru tidak dicabut dan hubungan diplomatik tidak diputus, maka itu juga menjadi bukti bahwa pemerintah telah tunduk pada tekanan negara imperialis sadis itu.

Jadi, menurut Ismail, rencana pemerintah yang hanya akan memanggil Dubes AS dan mengirim nota protes terkait bocornya peta fasilitas penyadapan Kedubes AS di 90 negara termasuk di Indonesia, tidaklah cukup.

Dalam aksi yang dihadiri oleh seratusan massa itu, nampak backdrop yang bertuliskan: “Bangun Kedubes=Bangun Markas Spionase. Hentikan!! Tutup Kedubes AS, Markas Intelijen Amerika. Amerika Muhariban Fi’lan, Penjajah Negeri Muslim, Usir Diplomat AS!”[] Joko Prasetyo [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.