Header Ads

Kecam Aksi Mata-mata, Seratus Situs Australia Diretas Hacker Indonesia

Kelompok Hacker yang mengklaim memiliki link dengan kelompok Anonymous telah berhasil merusak lebih dari 100 situs milik perusahaan Australia dalam menanggapi laporan mata-mata yang dilakukan oleh Australia.



Pada hari Ahad lalu, sebuah kelompok yang menamakan dirinya Anonymous Indonesia menerbitkan pesan di Twitter yang merilis daftar situs Australia yang berhasil mereka retas.

Situs-situs, yang dideface dengan pesan bertuliskan “Stop Spying on Indonesia,” sebagian besar dimiliki oleh pengusaha kecil Australia.

Sebelumnya pada hari Jumat, Indonesia memanggil duta besar Australia atas keberadaan dan penggunaan fasilitas pengawasan di Kedutaan Australia yang ada di Jakarta.

Indonesia juga memanggil duta besar AS untuk Jakarta atas masalah yang sama di bulan Oktober.

Pada bagian lain, hari Kamis lalu Cina meminta penjelasan Washington setelah surat kabar Australia Sydney Morning Herald mengungkapkan bahwa kedutaan Australia di Asia telah digunakan untuk melaksanakan operasi mata-mata AS.

Surat kabar itu mengatakan bahwa laporan mereka berdasarkan informasi dari mantan kontraktor NSA Edward Snowden dan mantan perwira intelijen Australia.[fq/islampos/prtv/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.