Header Ads

KYAI FATAH JOMO, Ulama’ dari pegunungan Nganjuk yang tegas terhadap penegakkan syariah

KYAI FATAH JOMO, kyai yangg karismatik ini berasal dari dusun dlopo desa kepel kecamatan ngetos kabupaten nganjuk. Sebuah desa yang berada di lereng bukit gunung wilis dan jauh dari perkotaan, terdapat seorang kyai yang sangat semangat dan tegas dalam berjuang untuk menegakkan syariah islam dalam bingkai khilafah.



Dalam acara “Gema Muharram 1435 H” yang diadakan di kediaman beliau di dusun dlopo selasa malam tanggal 5 november 213 yang dihadiri ratusan jamaah di desa tersebut, beliau menyampaikan banyak sekali pesan untuk masyarakat sekitar. Diantaranya beliau merasa prihatin dengan semrawutnya kehidupan kaum muslim saat ini, beliau menekankan kaum muslim untuk kembali kepada tujujan hidupnya, yaitu untuk beribadah kepada ALLOH semata, yg berarti manusia harus taat dan tunduk kepada aturan ALLOH yang murni. Beliau mengatakan bahwa agama yang diridhoi ALLOH hanyalah islam, kalau sudah ridho berarti ALLOH sudah cinta kepada agama ini dan juga kalau kaum muslim sudah bersyahadat, berarti sudah yakin bahwa ALLOHlah tujuan hidupnya bukan untuk di campur dengan yang lainnya.

Terhadap penegakkan syariah beliau dengan tegas mengatakan di hadapan para undangan acara gema muharram bahwa kaum muslim kalau brislam itu jangan di campur-campur, harus murni islam. Beliau mengumpamakan islam yang campur dengan sepeda motor yang di isi bensin campuran air, jadi pada akhirnya tidak akan sampai pada tujuannya. Hokum yang dilakukan bersumber pada aturan ALLOH pasti adil, bijaksana dan benar, karena ALLOH itu maha adil, maha bijaksana dan maha benar. “kalo ada orang yang tidak mau tunduk kepada aturan ALLOH, berarti dia termasuk orang yang menentang Gusti ALLOH.”tandas beliau di akhir sambutannya. Semoga ALLOH merahmati beliau. [www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.