Header Ads

Gereja Ortodok Serukan Rusia Perangi Umat Islam yang Ingin Mendirikan Negara Islam

Seperti yang ditegaskan Allah SWT dalam Al Qur’an bahwa orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah rela terhadap umat Islam hingga umat Islam tunduk kepada mereka, kembali terbukti.



Situs CatholicCulture.org (31/12) memberitakan bahwa pemuka gereja ortodok Moskow meminta rezim Rusia untuk melakukan upaya memerangi apa yang mereka sebut sebagai Islam radikal.

Penyebutan Islam radikal merupakan ‘bahasa propaganda’ untuk menjuluki umat Islam yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Barat termasuk penjajahan Rusia. Istilah radikal sering juga digunakan untuk melakukan stigma negatif bagi umat Islam yang ingin menerapkan syariah Islam dan negara Islam.

Situs ini juga mengutip kantor berita Reuters melaporkan bahwa ada kelompok militan yang berusaha untuk mendirikan negara Islam di dekat Volgograd.

“Jika penyebaran ideologi Nazi telah sangat dibatasi atau dilarang dalam kasus-kasus tertentu, mengapa tidak diterapkan skema yang sama atas penafsiran Islam radikal yang ditolak oleh sebagian besar Muslim sendiri?” ujar Uskup Agung Vsevolod Chaplin, Kepala Departemen Synodal untuk Gereja dan Hubungan Masyarakat seperti dilaporkan kantor berita Interfax.

Apakah luput dari perhatian Uskup Agung Vsevolod kekejaman yang dilakukan oleh Rusia selama 20 tahun terakhir di Kaukasus, terutama di Chechnya dan Dagestan? Penindasan yang terkenal kejam atas penduduk Muslim di Federasi Rusia bersama dengan dukungan Rusia atas mesin perang brutal Assad di Suriah adalah alasan sebenarnya di balik perlawanan kaum Muslim melawan otoritas Rusia.(rz/af) [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.