Header Ads

Tawanan Palestina 4 Tahun Kehilangan Memori Otaknya Akibat Siksaan Zionis

Satu lagi tawanan Palestina Hidlr Dhababah (27) yang divonis tahanan 16 tahun menderita kehilangan memori di otaknya.

Hidr Dhabbah terguncang secara kejiwaan sejak sejak empat tahun terakhir. Hal itu terjadi akibat siksaan keras dan pukulan di bagian kepalanya oleh sipir Israel di penjara Galboa.



Saudara kandung tawanan Hidlr dalam pernyataan persnya hari ini Kamis (20/02/2014) seperti dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), mengatakan, bahwa saudaranya Hidlr ditangkap dan dipenjara Israel pada tahun 2003 yang saat itu usinya masih 16 tahun.

Saat berada di penjara Galboa, pada tahun 2009, Zionis-Israel menerapkan pakaian seragam orange kepadanya sebagai bentuk perubahan status.

Namun Hidlr menolak. Ia pun dipukuli Israel di bagian kepala dan mukanya dengan pukulan fatal.

Pasca siksaan itu, Hidlr kehilangan memori dan sering termenung dalam waktu lama.

Ia bahkan menolak keluar sel tahanan untuk menemui orang tuanya dan keluarganya serta kuasa hukumnya. Kondisinya sampai saat ini juga seperti itu.

Bahkan selama berada di penjara sel Eishel, selama beberapa pekan ia tak bicara sepatah katapun dengan siapapun dan enggan makan.

Siksaan Kejam

Sebelum ini, Direktur Departemen Penerangan Kementerian Tahanan Palestina, Riad Ashkar, pernah menyampaikan  bagaimana kejamnya Zionis-Israel memperlakukan tawanan perempuan Palestina di penjara-penjara Israel. Mereka menerapkan berbagai metode penyiksaan, perampasan, dan pelecehan terhadap para tahanan wanita.

Kasus ini pernah dialami tahanan bernama Ummu Wisam Dofash. Ia  mengalami siksaan, pemukulan, pelecehan, cacian, hinaan dan penahanan dari serdadu Israel karena menolak untuk menanggalkan pakaiannya setelah dihentikan oleh serdadu Israel ketika kembali ke rumahnya di pos pemeriksaan di pintu masuk ke jalan Syuhada di pusat kota Hebron.

Wa’d, asosiasi penendukung tawanan Palestina pernah melaporkan, penguasa penjara Zionis-Israel tidak mengizinkan para tawanan Palestina mengenakan pakaian musim dingin dan sejumlah kebutuhan dasar lainnya. [hidayatullah/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.