Header Ads

22 dari 25 Siswi Bogor tidak Perawan, Buah Sistem Demokrasi

Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor M Irfan menyatakan selama sistem yang diterapkan tetap demokrasi maka seks bebas akan terus meningkat. “Jadi selama sistemnya tetap demokrasi seks bebas akan terus meningkat!” tegasnya dalam acara Sharing Session dan Hearing Tokoh Bogor, Rabu (5/3) di Sekretariat HTI Kota Bogor.



Menurut panitia acara yang bertema Darurat Pergaulan Remaja Kota Bogor tersebut digelar untuk merespon pemberitaan Radar Bogor (28/2) yang menyebut 22 dari 25 siswi di Bogor tidak perawan.

Dalam kesempatan itu, Irfan menawarkan solusi mendasar dan tuntas untuk menyelesaikan permasalahan perilaku dan seks bebas di tengah masyarakat. “Solusi ini berasal dari Allah SWT, Sang Pencipta Manusia dan Alam Semesta,” tawarnya kepada sekitar 30 tokoh Kota Bogor yang hadir.

Menurutnya solusi tersebut ada dua. Pertama, aspek pencegahan (preventif), dengan menegakkan perintah Allah dalam ayat Janganlah kalian mendekati zina.

Kedua, aspek penindakan (kuratif), dengan menegakkan ayat Al-Qur’an dan Hadits yang mewajibkan hukuman jilid dan rajam bagi pelaku zina. Selain sebagai penebus dosa, penegakkan hukum tersebut juga akan memberikan rasa “kapok” serta mencegah yang lain untuk melakukan hal yang sama.

Dalam acara tersebut nampak hadir Kepala Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Lansia Dinas Kesehatan Kota Bogor; Dinas Pendidikan Kota Bogor; Asda Pemkot Bogor; Pemred Radar Bogor; Polres, Satpol PP, Kosgoro 57, KMB, Sekjen Asosiasi Seksolog Indonesia, akademisi, serta beberapa tokoh muda Bogor.[]
[htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.