Header Ads

Diminta Lepas 51% Saham ke Pemerintah, Freeport Maunya 20%

PT Freeport Indonesia (FI) belum menyepakati keseluruhan poin renegosiasi dengan pemerintah. Terutama untuk divestasi yang barus mencapai angka 20% dari yang seharusnya sebesar 51%.

"Divestasi mereka 20% dari yang seharusnya 51%. Ini masih diupayakan," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Rabu (19/3/2014)

Selain itu Freeport juga akan melakukan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) di bursa saham Indonesia. Perusahaan asal AS itu juga sepakat dengan royalti sebesar 3,75% per tahun.

'Freeport siap IPO di Indonesia. Royalti juga oke, sesuai dengan PP yang ada dan sudah ditetapkan," jelasnya.

Selain itu juga disepakati adalah wilayah kerja, kewajiban pengolahan dan pemurnian dalam negeri dan penerimaan negara.

"Pengembalian lahan dan local content juga sudah lebih bagus ya, Sudah disepakati," kata Hatta.

Ia mengakui proses renegosiasi memang terkesan lambat. Namun ini tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang optimal.

"Kalau mau cepat tapi hasilnya kurang kan nggak baik juga," imbuhnya. [detikfinance/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.