Header Ads

Rabi Israel Bolehkan Membunuh Warga Sipil Gaza

Rabi Israel Bolehkan Membunuh Warga Sipil Gaza
Seorang rabi Israel telah mengeluarkan keputusan yang memungkinkan pembunuhan terhadap warga sipil tak berdosa di Jalur Gaza.

Dov Lior, seorang rabbi Israel yang tinggal di pemukiman ilegal Kiryat Arba di Tepi Barat yang diduduki, mengatakan dalam keputusannya bahwa adalah “Oke” untuk membunuh warga sipil tidak berdosa dan menghancurkan Gaza.



Keputusan itu juga mengatakan bahwa tidak perlu memeriksa apakah orang yang menjadi target adalah warga sipil atau non-sipil.

Keputusanan rabi itu memberikan kewenangan segala cara untuk menargetkan semua orang, sebagaimana juga “meniadakan persediaan makanan atau listrik.” Dia lebih jauh mengatakan pasukan militer diperbolehkan ” membom seluruh wilayah sesuai dengan kebijaksanaan tentara …”

“Dalam kasus Gaza,” kata Rabi itu, para pejabat militer Israel “diizinkan untuk menginstruksikan kehancuran Gaza.”

Dia juga mengatakan bahwa, saat tentara Israel berperang dengan orang-orang di daerah kantong yang diblokade, “segala pembicaraan tentang humanisme dan pertimbangan menjadi hal yang diperdebatkan.”

Sang rabi itu telah dipilih oleh ribuan orang Israel, yang mengikutinya.

Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza pada 8 Juli. Selama 15 hari terakhir, pesawat-pesawat tempur Israel telah menghantam berbagai tempat di Jalur Gaza, dengan menghancurkan rumah-rumah dan mengubur banyak keluarga di bawah reruntuhan bangunan. Israel juga memulai serangan darat terhadap daerah-daerah kantong miskin pada tanggal 17 Juli.

Setidaknya 647 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 4.000 lainnya terluka dalam serangan Israel selama 15 hari terakhir.

Menurut sumber-sumber Israel, sekitar 30 warga Israel juga tewas dalam perang itu. Gerakan perlawanan Palestina Hamas menyebutkan jumlah yang tewas adalah 40 orang. (presstv, 23/7/2014) [htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.