Header Ads

Penyiar CNN Mengundurkan Diri Setelah Mengkritik Propaganda Israel

Penyiar CNN Mengundurkan Diri Setelah Mengkritik Propaganda Israel
Penyiar lama televisi CNN International Jim Clancy meninggalkan jaringan televisi itu setelah terlibat dalam perseteruan di Twitter atas apa yang disebut sebagai “Tim Hasbara,” yakni upaya hubungan masyarakat oleh para pendukung Israel di media sosial.

“Setelah hampir 34 tahun bersama Cable News Network, sudah tiba saatnya untuk mengatakan Selamat Tinggal!” tulis Clancy dalam memonya kepada staf yang didapatkan oleh blog berita industri media TVNewser. “Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bekerja bersama anda selama bertahun-tahun.”



CNN menegaskan pada hari Sabtu bahwa koresponden veteran itu telah meninggalkan jaringan televisi CNN.

Pengunduran dirinya terjadi lebih dari seminggu setelah dia terlibat dalam perdebatan di Twitter yang dimulai ketika dia memposting pesan tentang kartun menghina dari majalah Charlie Hebdo yang diterbitkan sebelum serangan terhadap kantor Paris, di mana 12 orang tewas.

Sejak itu akun Twitter Clancy telah dihapus, tetapi tweet yang dia posting dalam debat itu diterbitkan pada beberapa situs, termasuk Gawker, Twitchy dan Mediaite.

Dia mentwit pesat “Kartun JANGAN pernah mengejek Nabi,” pada tanggal Januari 7. “Mereka mengejek bagaimana para PENGECUT mencoba mengubah kata-katanya.”

Oren Kessler, seorang direktur riset untuk Yayasan bagi Pertahanan dan Demokrasi yang berbasis di Washington menentang pernyataan Clancy, dengan menyebutnya “benar-benar salah” karena Charlie Hebdo telah menjadi target di masa lalu karena menerbitkan sebuah edisi di mana Nabi Muhammad terdaftar sebagai “editor tamu.”

Menanggapi hal itu, Clancy mentweet: “Hasbara?” Arti dalam kamus dari kata hasbara kata Ibrani itu adalah “penjelasan,” tapi, dalam diskusi tentang Israel dan Palestina, kata ini digunakan sebagai istilah promosi informasi yang positif tentang Israel dan Zionisme.

Pengguna media sosial lainnya, termasuk beberapa blogger yang secara terbuka pro-Israel, mengutuk tweet Clancy, yang kemudian dia menjawab: “Akun ini merupakan bagian dari kampanye untuk melakukan Public Relations (PR) bagi #Israel @JewsMakingNews@ elderofziyon Tidak Ilegal – tapi PR bukan HR: Hak Asasi Manusia [sic]. ”

Clancy, yang membacakan berita acara global “Brief,” tidak menentukan alasan pengunduran dirinya. Biografinya di website CNN bagian “Pembaca Berita dan Reporter” telah dihapus.

Pengunduran diri Clancy segera dirayakan oleh lawan-lawannya, dimana blogger Elder of Ziyon yang pro Israel mentweet: “Elder mendapat hasilnya ! Jim Clancy dipecat dari CNN!” [middleeastmonitor/htipress/www.al-khilafah.org]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.