Penjelasan KH. Hasyim Tentang Orang yang Menghina Sahabat Nabi, Syi'ah dan Khowarij

Saat ini sedang ramai pembahasan tentang syi'ah dan khowarij, tetapi sayangnya pembahasan banyak yang keluar dari track pembahasan yang sebenarnya. Banyak orang menyebut orang lain sebagai khowarij hanya karena menasehati dan mengkritik pemerintah yang dzalim kepada rakyat. Banyak juga orang yang mengkritik syiah, tetapi justru prilakunya seperti syiah.



Siapa sesungguhnya khowarij dan syiah? Permasalahan pokok apakah yang melatar belakangi munculnya khowarij dan syiah? Hal ini dibahas dengan sangat ringkas, tetapi sangat clear, oleh Syeikh Hasyim Asy'ari dalam kitab An Nurul Mubin Fi Mahabbati Sayyidil Mursalin, halaman 18. Berikut terjemahannya.

*****
Hadits marfu' dari Jabir ra: "Cinta kepada Abu Bakar dan Umar termasuk bagian dari iman. Membeci keduanya adalah kufur. Siapa saja yang mencela sahabatku, maka baginya laknat Allah. Siapa yang menjaga (menghormati) sahabatku, maka aku akan menjaganya di hari kiamat".

Hadits-hadits dalam bab ini sangat banyak. Intinya, wajib bagi setiap mukallaf mencintai ahli bait Nabi dan seluruh sahabatnya, baik yang berasal dari Arab atau non Arab (ajam). Janganlah masuk kelompok khowarij, yang sangat membenci ahli bait Nabi. Saat itu (saat mereka membenci ahli bait), sebenarnya kecintaannya pada para sahabat tidak ada manfaatnya. Janganlah masuk kelompok syiah rofidloh, yang sangat membenci sahabat. Saat itu (saat mereka membenci sahabat), sebenarnya kecintaannya pada ahli bait tidak ada manfaatnya. Janganlah jadi orang-orang bodoh lagi hina, yang suka membenci Arab karena watak yang tercela.

*****
Demikianlah penjelasan Syeikh Hasyim tentang syiah dan khowarij. Pembahasan di sini adalah tentang sikap benci mereka kepada sebagian sahabat Nabi. Jangan mudah menganggap orang lain sebagai syiah atau khowarij, hanya karena kepentingan sesaat atau karena kebodohan, padahal mereka yang kita tuduh adalah orang-orang yang sangat mencintai semua sahabat Rasulullah saw.

Wallahu a'lam.

Oleh Ustadz Choirul Anam
[www.al-khilafah.org]