Khilafah Ar-Rasyidah Rahmatan Lilalamin

Tegaknya Khilafah ar-Rasyidah memang bukan perkara yang mudah. Berbagai hambatan, tantangan, gangguan dan rintangan selalu menghadang. Namun, atas segala upaya dalam ghirah perjuangan inilah nantinya yang akan mengundang pertolongan Allah dan gangguan tersebut lama kelamaan meredup sementara ide syariah Khilafahlah yang akan kembali gaungkan dalam benak kaum muslimin yang ada saat ini.



Tidak diperkenankan dalam kamus kaum muslimin terdapat kata ragu dan khawatir bahwa perjuangan ini akan sia – sia, karena tegaknya Khilafah ar-Rasyidah merupakan janji Allah SWT dan kabar gembira dari Rasulullah saw. Sebagaimana jatuhnya ibukota Romawi Timur, Konstantinopel, ke tangan Islam, yang merupakan salah satu contoh, memang sulit adanya jika hanya sebatas membayangkan tanpa memperjuangkannya. Namun, lihatlah ! perjuangan para sahabat dan generasi sesudahnya yang terus berjuang keras dalam mewujudkan itu. Mereka yakin jatuhnya Romawi Timur adalah kepastian karena hal itu adalah kabar gembira dari Rasul saw. Pada akhirnya mereka berhasil, sebagaimana bisyarah Nabi saw. di bawah ini,

«لَتُفْتَحَنَّ الْقُسْطَنْطِينِيَّةُ فَلَنِعْمَ الأَمِيرُ أَمِيرُهَا وَلَنِعْمَ الْجَيْشُ ذَلِكَ الْجَيْشُ»

Sungguh, Konstantinopel pasti dibebaskan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin pembebasan itu dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan itu (HR Ahmad).

Konstantinopel benar-benar bisa ditaklukkan di tangan pasukan yang dimimpin oleh Muhammad al-Fatih pada tahun 1453 M.

Berangkat dari para sahabat dan generasi sesudahnya yang berjuang terus-menerus dan penuh kesungguhan dalam membebaskan Konstantinopel, maka saat ini pun kita harus berjuang terus-menerus dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan penerapan syariah dan penegakan Khilafah ar-Rasyidah di bumi Indonesia ini, yakinkan dirimu saudara/I ku Tegaknya Khilafah ar-Rasyidah tinggal masalah waktu.

Khilafah yang akan mewujudkan kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menegakkan hukum syariah dan mengemban dakwah ke seluruh dunia. Keberadaannya pula yang akan menjamin perwujudan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).

Penerapan syariah yang dilakukan secara kaffah oleh Khilafah akan mewujudkan kebaikan bagi semua, baik Muslim maupun non-Muslim, karena risalah Islam memang diturunkan untuk semua manusia (rahmatan lil ‘alamin).

Maka dari itu, tidak ada yang perlu ditakutkan dari syariah dan Khilafah. Keduanya adalah bagian dari ajaran Islam yang akan membawa kebaikan. Ibarat orang sakit, keduanya adalah obat yang bakal menyembuhkan sakit parah yang sudah amat lama umat derita di muka bumi ini.

Dea Khansa Nabilah
Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung
[www.al-khilafah.org]