Paranoid, Pemerintah Federal Australia Catat Siswa yang Sholat Berjama’ah
Sebuah sekolah menengah di Australia telah mengirimkan surat yang menunjukkan bahwa siswa Muslim yang ikut shalat berjamaah, namanya akan dicatat dan disimpan sebagai bagian daripencatatan pemerintah Federal.
Sebuah sekolah menengah di Australia telah mengirimkan surat kepada semua orang tua yangmemberitahukan mereka bahwa setiap siswa yang mengikuti shalat berjamaah atau berkelompok harus mendaftarkan kehadiran mereka di sekolah. Nama-nama para siswa itu akan dicatat oleh guru dan pencatatan mereka akan disimpan oleh sekolah.
Surat itu, yang dikirim di media sosial telah menyebabkan kekhawatiran di antara para orang tua dan guru yang takut hal itu merupakan isolasi lebih lanjut dari para siswa Muslim. Akhir bulan lalu, suatu instruksi dikeluarkan oleh pemerintah NSW (New South Wales) yang mengatakan bahwa audit akan dilakukan di semua sekolah umum karena adanya “kekhawatiran” bahwa ideologi “radikal” tersebar di taman bermain sekolah.
Pencatatan oleh pemerintah federal itu dilakukan mengikuti jejak pemerintah Inggris dari Program “Prevent” yang pernah gagal, yang bertujuan untuk “mengalihkan” orang-orang agarmenjauh dari kekerasan potensial dari sejak intervensi awal. Menurut sebuah laporan di Express, program kontra-ekstremisme ini telah mengidentifikasi 834 Muslim Inggris di bawah usia 18 dalam dua tahun terakhir saja.
Program federal “Prevent” di Inggris, di mana hampir 4.000 referensi dan ratusan orang ternyata beresiko masuk ke dalam ekstremisme dengan kekerasan telah diberikan dukungan. Dalam kasus lain, seorang anak berusia tiga tahun dari Tower Hamlets, disebut sebagai “bagian dari kelompok keluarga yang lebih luas” yang telah menampilkan perilaku yang mengkhawatirkan.
*Profiling adalah analisa untuk mengetahui karakteristik pelaku kriminal
Sumber : World Bulletin/6/8/2015
[www.al-khilafah.org]
Tidak ada komentar