Header Ads

Rasisme Terhadap Bangsa Arab Meningkat di Israel

Ada 22 negara di Eropa yang mengumumkan ikut partisipasi dalam konferensi “Durban 2” di Jenewa untuk melawan rasisme dan diskriminasi. Namun di hari pertama, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad telah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang isinya menuduh bahwa Pemerintah Israel sebagai pemerintahan yang paling rasisme. Kontan pernyataan Ahmadinejad ini membuat sejumlah besar delegasi dari Eropa dan Barat menarik diri dari pertemuan.

Pemimpin Uni Eropa mengeluarkan pernyataan untuk mengkonfirmasi penolakan yang kuat terhadap pernyataan yang dilontarkan Ahmadinejad. Saat dihubungi oleh Organisasi Human Rights and Watch menyatakan bahwa negara-negara yang sebelumnya telah menarik diri dari “Durban 2” telah kembali ke Konferensi dan berpartisipasi aktif dalam semua kegiatannya, sampai dikeluarkannya pernyataan sebagai misi yang kuat terhadap pemberantasan rasisme .

Pada saat yang sama, Bernard Kouchner, Menteri Luar Negeri Perancis menolak jika insiden hari pertama konferensi “Durban 2” dinyatakan sebagai kegagalan konferensi. Dia menegaskan bahwa semuanya telah berjalan melalui proses yang benar, bahkan hal itu merupakan awal dari keberhasilan dalam memerangi rasisme. Bahkan Kouchner mengecam keras pemboikotan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap konferensi yang disebabkan oleh sikap Iran.

Di sisi lain, koran Israel “Yerusalem Post” mengungkapkan tentang eskalasi ancaman terkait insiden diskriminasi rasisme terhadap warga Arab di Israel. (mb/akhbaralaalam.net)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.