Header Ads

Kaum Muslim Inggris Menuntut Ratu Elizabeth II Untuk Diadili

Peperangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Inggris di Afghanistan telah mendorong kaum Muslim Inggris yang dipimpin oleh seorang khatib Islam, Ondjem Chawdhury untuk menuntut diadilinya Ratu Elizabeth II dengan tuduhan melakukan pembunuhan massal.

Surat kabar Inggris “The Sun” menyebutkan bahwa para pengikut Chawdhury menuduh pasukan Inggris melakukan pembantaian warga sipil di Afghanistan. Mereka mengatakan bahwa “Ratu Inggris adalah pihak yang paling bersalah, sebab ia merupakan kepala di negara ini.”

Melalui jaringan internet kaum Muslim, para pengikut Chowdhury mengatakan “Ratu Inggris adalah orang yang memerintah dan merestui para anak laki-laki dan perempuan untuk pergi dan melakukan pembantaian ratusan ribu orang yang tidak bersalah.” Mereka menambahkan “Hendaklah Ratu Inggris itu diadili dengan tuduhan melakukan pembunuhan massal dan genosida terhadap seluruh bangsa?”

Surat kabar tersebut menyatakan bahwa seorang anggota parlemen, Andrew Desmor, dari Partai Buruh, melalui salah satu website mengutuk Chawdhury yang meminta Ratu Elizabeth untuk diadili. Begitu juga Patrick Mercer, seorang anggota parlemen dan sekaligus Ketua Komite Dewan Umum Inggris untuk Pemberantasan “terorisme” yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan Chawdhury adalah sebuah “bentuk penghinaan terhadap keluarga Ratu”.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Kami harus menyadari bahwa berbagai pernyataan Chowdhury ini tidak lain adalah senjata yang digunakan oleh Al Qaeda dan Taliban. Ini adalah tahap berikutnya dari peperangan musuh di negara kita.” (mediaumat.com, 2/8/2009)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.