6 Tentara Afghanistan Tewas Ditembak Tentara Jerman
Kunduz - Enam tentara Afghanistan tewas ditembak oleh tentara Jerman setelah mengira mereka adalah para pejuang Taliban, kata pejabat Afghanistan.
Pejabat ini mengatakan, hari Jum'at tentara Afghanistan ditembaki ketika mereka sampai ke lokasi tempat para tentara Jerman diserang sebelumnya oleh Taliban. Pasukan Jerman mengira yang datang adalah gerilyawan Taliban lainnya. Dalam serangan yang menimpa tentara Jerman di propinsi Kunduz kemarin, paling tidak tiga tentara Jerman tewas.
Mohammad Omar, gubernur Kunduz mengkonfirmasi bahwa telah terjadi insiden saling tembak antar kawan, namun tidak bisa diverifikasi berapa jumlah tentara Afghanistan yang tewas saat itu.
Pemerintah juga mengatakan lima warga Afghanistan terluka akibat insiden penembakan tersebut.
Tiga tentara Jerman tewas juga pada hari Jum'at itu saat sedang bertempur dengan pejuang Taliban di wilayah propinsi Afghanistan utara.
Pasukan Jerman sedang membangung jembatan dan sedang dalam misi menyapu ranjau saat mereka mendapat serangan penyergapan oleh para pejuang Taliban yang juga sedang "menanam" ranjaunya di sepanjang jalan tersebut.
Koresponden majalah Jerman Der Spiegel mengatakan sekitar 200 pejuang Taliban turun dalam penyergapan tersebut, dia juga melihat sebuah kendaraan yang hancur meledak setelah melindas ranjau Taliban.
Pertempuran berlanjut hingga sore hari, kemudian datang pasukan bantuan tentara Afghanistan untuk membantu tentara Jerman. Namun saat tentara Afghanistan sampai di lokasi, tentara Jerman menembaki mereka karena dikira yang datang adalah pejuang Taliban yang lain.
Pasukan Jerman mayoritas diterjunkan di Afghanistan bagian utara, dimana wilayah ini relatif tidak terlalu bergolak.
39 tentara Jerman sudah tewas di Afghanistan sejauh ini, sejak mereka diterjunkan di Afghanistan tahun 2002. Angka ini adalah jumlah resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Jerman.
Kontingen Jerman yang diterjunkan di Afghanistan berjumlah 4000 tentara, dan 850 tentara ekstra akan dikirimkan untuk menambah kekuatan mereka di Afghanistan. Pengiriman pasukan Jerman ke Afghanistan sendiri sebenarnya tidak populer di dalam negeri, publik Jerman tidak mendukung pengiriman tentara Jermah ke Afghanistan.(za/alj/voa-islam.com)
Pejabat ini mengatakan, hari Jum'at tentara Afghanistan ditembaki ketika mereka sampai ke lokasi tempat para tentara Jerman diserang sebelumnya oleh Taliban. Pasukan Jerman mengira yang datang adalah gerilyawan Taliban lainnya. Dalam serangan yang menimpa tentara Jerman di propinsi Kunduz kemarin, paling tidak tiga tentara Jerman tewas.
Mohammad Omar, gubernur Kunduz mengkonfirmasi bahwa telah terjadi insiden saling tembak antar kawan, namun tidak bisa diverifikasi berapa jumlah tentara Afghanistan yang tewas saat itu.
Pemerintah juga mengatakan lima warga Afghanistan terluka akibat insiden penembakan tersebut.
Tiga tentara Jerman tewas juga pada hari Jum'at itu saat sedang bertempur dengan pejuang Taliban di wilayah propinsi Afghanistan utara.
Pasukan Jerman sedang membangung jembatan dan sedang dalam misi menyapu ranjau saat mereka mendapat serangan penyergapan oleh para pejuang Taliban yang juga sedang "menanam" ranjaunya di sepanjang jalan tersebut.
Koresponden majalah Jerman Der Spiegel mengatakan sekitar 200 pejuang Taliban turun dalam penyergapan tersebut, dia juga melihat sebuah kendaraan yang hancur meledak setelah melindas ranjau Taliban.
Pertempuran berlanjut hingga sore hari, kemudian datang pasukan bantuan tentara Afghanistan untuk membantu tentara Jerman. Namun saat tentara Afghanistan sampai di lokasi, tentara Jerman menembaki mereka karena dikira yang datang adalah pejuang Taliban yang lain.
Pasukan Jerman mayoritas diterjunkan di Afghanistan bagian utara, dimana wilayah ini relatif tidak terlalu bergolak.
39 tentara Jerman sudah tewas di Afghanistan sejauh ini, sejak mereka diterjunkan di Afghanistan tahun 2002. Angka ini adalah jumlah resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Jerman.
Kontingen Jerman yang diterjunkan di Afghanistan berjumlah 4000 tentara, dan 850 tentara ekstra akan dikirimkan untuk menambah kekuatan mereka di Afghanistan. Pengiriman pasukan Jerman ke Afghanistan sendiri sebenarnya tidak populer di dalam negeri, publik Jerman tidak mendukung pengiriman tentara Jermah ke Afghanistan.(za/alj/voa-islam.com)
Tidak ada komentar