Header Ads

Di Iraq, Tentara AS Melakukan Korupsi

Michael Dung Nguyen, lulusan West Point, di pengadilan, akhirnya mengaku bahwa ia telah menggelapkan lebih dari $ 690.000 bantuan kemanusiaan untuk Iraq, yang dipercayakan kepadanya.

Dana itu sedianya digunakan untuk membangun kembali proyek-proyek dan layanan keamanan di negara yang hancur, porak-poranda oleh perang itu. Michael, 28 tahun, mengaku bersalah atas tuduhan pencurian dan pencucian uang itu yang terjadi pada bulan Desember silam. Pengakuan Nguyen dilakukan pada hari Selasa (4/5) kemarin.

Hakim Distrik AS Ancer L. Haggerty juga memerintahkan Nguyen untuk menjalani perawatan kesehatan mental, melayani tiga tahun pengawasan pasca-penjara dan membayar kembali $ 200.000 yang dia habiskan untuk mobil mahal dan item lainnya ketika mencoba untuk menyembunyikan uang dia mencuri.

Para penyelidik federal mengatakan bahwa antara April 2007 dan akhir tur batalion petugas urusan sipil di Muqdadiyah, Irak, pada bulan Juni 2008, Nguyen telah mengumpulkan uang korupsinya dalam sebuah bundel, dan mengirimkannya ke rumahnya di Oregon.

Nguyen, berbasis di Fort Lewis, Washington, berusaha menyembunyikan uang itu dengan menyimpannya pada bank-bank sekitar Portland dengan nilai nominal kurang dari $ 10.000 di setiap bank.

Tapi ia dicurigai oleh petugas Internal Revenue Service (penarik pajak), yang menemukan pembelian sebuah BMW, sebuah Hummer, peralatan elektronik dan mebel.

Investigator federal juga menemukan uang tunai $ 300.000 tersembunyi di loteng rumahnya.(sa/aby/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.