Bentrok Polisi-Tentara Somalia, 13 Tewas
Mogadishu - Setidaknya 13 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka dalam pertempuran yang berlangsung antara pasukan pemerintah dan polisi Somalia di Mogadishu.
Polisi mengatakan pertempuran itu terjadi pada hari Sabtu (12/6) di distrik Hamarjajab di selatan Mogadishu setelah polisi bertengkar dengan tentara pemerintah Somalia yang baru-baru ini mendapatkan pelatihan.
"Bentrokan terjadi setelah beberapa pasukan pemerintah mulai merampok mobil sipil dan polisi kemudian berusaha untuk menghentikannya," Abdullahi Mu'alim Kerow, seorang perwira polisi melaporkan, sebagaimana dikutip Reuters.
"Kami telah mengumpulkan jenazah sembilan pasukan pemerintah ... dan tiga warga sipil yang belum dikenali identitasnya," lanjutnya. Korban cedera telah dibawa ke rumah sakit dan pertempuran telah berhenti tak lama sesudahnya.
"Bentrokan antara pasukan pemerintah dan polisi semacan ini benar-benar sangat disayangkan dan telah terjadi berulang kali, serta menyebabkan nyawa hampir 100 tentara melayang sejak Januari," katanya.
Sepuluh warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka dan salah satu dari mereka kemudian meninggal, Ali Muse Abdi, koordinator layanan ambulans di Mogadishu menyatakan. (althaf/arrahmah.com)
Polisi mengatakan pertempuran itu terjadi pada hari Sabtu (12/6) di distrik Hamarjajab di selatan Mogadishu setelah polisi bertengkar dengan tentara pemerintah Somalia yang baru-baru ini mendapatkan pelatihan.
"Bentrokan terjadi setelah beberapa pasukan pemerintah mulai merampok mobil sipil dan polisi kemudian berusaha untuk menghentikannya," Abdullahi Mu'alim Kerow, seorang perwira polisi melaporkan, sebagaimana dikutip Reuters.
"Kami telah mengumpulkan jenazah sembilan pasukan pemerintah ... dan tiga warga sipil yang belum dikenali identitasnya," lanjutnya. Korban cedera telah dibawa ke rumah sakit dan pertempuran telah berhenti tak lama sesudahnya.
"Bentrokan antara pasukan pemerintah dan polisi semacan ini benar-benar sangat disayangkan dan telah terjadi berulang kali, serta menyebabkan nyawa hampir 100 tentara melayang sejak Januari," katanya.
Sepuluh warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka dan salah satu dari mereka kemudian meninggal, Ali Muse Abdi, koordinator layanan ambulans di Mogadishu menyatakan. (althaf/arrahmah.com)
Tidak ada komentar