Header Ads

Iran Nyatakan Boikot Terhadap Coca Cola dan Produk-produk Zionis Lainnya

Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad hari Rabu kemarin (30/6) menandatangani amandemen baru untuk hukum di Republik Syi'ah Iran yang melarang penayangan iklan untuk perusahaan-perusahan Zionis.

Blacklist terhadap perusahaan-perusahan yang dilarang itu terutama terdiri dari perusahaan internasional, khususnya Amerika, yang dimiliki oleh orang Yahudi atau yang beroperasi di cabangnya yang ada di Israel .

Di antara perusahan-perusahaan yang masuk dalam daftar di Blacklist tersebut adalah Coca Cola, Nestle, Intel, dan IBM.

Boikot ini berakar pada dukungan hukum Iran terhadap Palestina yang bertindak sebagai respon terhadap pernyataan Israel yang melarang masuknya barang ke Jalur Gaza dalam penyerbuan terhadap armada kebebasan .

Perubahan kebijakan tersebut mewajibkan sejumlah departemen pemerintah untuk membentuk sebuah komite untuk dapat mengidentifikasi dan menemukan produk-produk dari perusahaan-perusahaan Zionis yang dijual di Iran.

Selain itu, komite ini akan mendakwa dengan mencari nama-nama tokoh dalam daftar hitam perusahaan sehingga mereka dapat diboikot juga.

Langkah ini merupakan salah satu mata rantai dari upaya yang dilakukan oleh Iran untuk mengisolasi Israel dari dunia sesuai dengan keputusan parlemen Iran tentang masalah tersebut. Iran juga berencana menelorkan resolusi untuk memboikot Israel di PBB dan forum internasional lainnya, termasuk Organisasi Konferensi Islam dan Liga Arab.

Perubahan tersebut juga mewajibkan kementerian luar negeri Iran untuk menyajikan laporan tahunan tentang kemajuan yang dibuat dalam memboikot produk-produk Israel.

Selain ingin membawa kerugian besar secara ekonomi bagi Israel, amandemen juga mungkin merupakan respon langsung ke babak baru akibat dikenakannya sanksi terhadap Iran oleh Barat mengenai program nuklirnya. Langkah Iran ini dimaksudkan terutama untuk keperluan internal, dalam rangka meningkatkan dukungan sipil terhadap Palestina.(fq/ynet/eramuslim.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.