Menhan AS Minta Dana Tambahan Perang Afghanistan
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mendesak senator Republik untuk membantu meloloskan undang-undang darurat untuk pendanaan bagi perang pimpinan Amerika di Afghanistan.
Gates bertemu dengan anggota Senat dari partai Republik pada hari Selasa kemarin (13/7) dan meminta mereka untuk mendukung RUU darurat tambahan pendanaan perang yang ia harap dapat gol pada akhir bulan ini.
RUU itu mencakup 37 milyar dolar untuk gelombang pasukan tambahan AS di Afghanistan.
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell menekankan urgensi permintaan Gates tersebut dan menyatakan dirinya prihatin dengan peringatan menhan AS itu bahwa jika undang-undang tidak lolos pada akhir bulan ini, pembayaran pasukan bisa ditunda sampai setelah reses senat pada Agustus.
"Ini adalah benar-benar darurat. Kita perlu memikirkan cara untuk mendapatkan dana untuk pasukan di lapangan, dan kita harus melakukannya sesegera mungkin," kata McConnell.
Gedung Putih meminta bantuan kubu Republik agar mendapat dukungan dari kubu Demokrat untuk meneytujui RUU tambahan dana perang darurat itu.
Parlemen AS telah menyetujui RUU itu pada tanggal 1 Juli.
Rancangan undang-undang ini juga mencakup bantuan untuk Haiti dan dana tumpahan minyak Teluk Meksiko, namun senator Republik memperingatkan bahwa mereka akan menentang RUU ini kecuali hanya diperuntukkan bagi dana untuk perang Afghanistan. (fq/prtv/eramuslim.com)
Gates bertemu dengan anggota Senat dari partai Republik pada hari Selasa kemarin (13/7) dan meminta mereka untuk mendukung RUU darurat tambahan pendanaan perang yang ia harap dapat gol pada akhir bulan ini.
RUU itu mencakup 37 milyar dolar untuk gelombang pasukan tambahan AS di Afghanistan.
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell menekankan urgensi permintaan Gates tersebut dan menyatakan dirinya prihatin dengan peringatan menhan AS itu bahwa jika undang-undang tidak lolos pada akhir bulan ini, pembayaran pasukan bisa ditunda sampai setelah reses senat pada Agustus.
"Ini adalah benar-benar darurat. Kita perlu memikirkan cara untuk mendapatkan dana untuk pasukan di lapangan, dan kita harus melakukannya sesegera mungkin," kata McConnell.
Gedung Putih meminta bantuan kubu Republik agar mendapat dukungan dari kubu Demokrat untuk meneytujui RUU tambahan dana perang darurat itu.
Parlemen AS telah menyetujui RUU itu pada tanggal 1 Juli.
Rancangan undang-undang ini juga mencakup bantuan untuk Haiti dan dana tumpahan minyak Teluk Meksiko, namun senator Republik memperingatkan bahwa mereka akan menentang RUU ini kecuali hanya diperuntukkan bagi dana untuk perang Afghanistan. (fq/prtv/eramuslim.com)
Tidak ada komentar